Kisah Inspiratif Atlet Tuli Peraih Medali Emas Didokumentasikan dalam Serial Ini

By Arintha Widya, Rabu, 4 Desember 2024

Kisah Atlet Tuli Peraih Medali Emas Didokumentasikan dalam Serial Sosok Baik Indonesia

Parapuan.co - Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember, sutradara Wisnu Surya Pratama meluncurkan serial dokumenter (docuseries).

Serial dokumenter baru tersebut berjudul Sosok Baik Indonesia, yang mengangkat tiga kisah inspiratif.

Melalui dokumenter ini, penonton diajak menyelami perjalanan hidup para tokoh utama, mengenal sosok-sosok penting di sekitar mereka, serta merasakan berbagai emosi yang mewarnai perjuangan mereka.

Episode pertama dari docuseries ini menyoroti perjalanan hidup Nia Kania Afriani, seorang teman tuli yang berhasil meraih medali emas di cabang olahraga lempar lembing pada usia 46 tahun.

"Karya baru saya ini mengangkat kisah luar biasa dari orang biasa," ujar Wisnu Surya Pratama selaku sutradara serial dokumenter Sosok Baik Indonesia seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN.

"Sosok Ibu Kania benar-benar membuka mata saya bahwa keterbatasan tidak menjadi hambatan bagi mereka yang memiliki tekad dan semangat kuat untuk terus melangkah," imbuhnya.

"Cerita inspiratif tentang beliau sudah sering saya dengar, sampai akhirnya saya memutuskan untuk bertemu langsung dan menggali kisahnya lebih dalam," kata Wisnu lagi.

Ia juga mengatakan, "Seorang teman tuli yang mampu bekerja di sektor formal, menjadi atlet profesional, dan berdaya secara ekonomi untuk keluarganya—ini adalah wujud nyata bagaimana sebuah kisah luar biasa bisa mendobrak stigma dan menginspirasi banyak orang."

Lahir dengan keterbatasan pendengaran, Kania—begitu ia akrab disapa—memiliki ruang yang terbatas untuk bisa berdaya, salah satunya karena tidak banyak lapangan kerja ramah disabilitas yang tersedia.

Baca Juga: Sinopsis Series MerPeople, Serial Dokumenter tentang Pekerja Atraksi Bawah Laut