Parapuan.co - Kawan Puan, obsesi terhadap kecantikan telah menjadi fenomena global yang sulit dihindari.
Standar kecantikan modern yang terus berkembang sering kali menuntut perempuan untuk tampil sempurna sesuai dengan citra ideal yang dibentuk oleh media dan masyarakat.
Tubuh ramping dengan lekuk sempurna, kulit bercahaya tanpa cela, hingga wajah yang seragam karena prosedur kosmetik kini menjadi gambaran kecantikan yang dianggap wajib dimiliki.
Sayangnya, tuntutan ini membuat banyak perempuan merasa tidak cukup baik dengan penampilan alaminya.
Dorongan untuk memenuhi ekspektasi tersebut kerap membuat mereka rela mengorbankan waktu, uang, dan bahkan kesehatan demi mengejar definisi kecantikan yang tidak realistis.
Media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, turut memperparah tekanan ini.
Beragam unggahan selebritas dan influencer yang memperlihatkan tubuh dan wajah sempurna hasil diet ketat atau perawatan kosmetik kerap menciptakan ilusi bahwa kecantikan adalah sebuah keharusan.
Melansir dari independent.co.uk, tren seperti penggunaan filler, Botox, hingga operasi plastik semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, banyak orang yang menjalani prosedur serupa mulai terlihat sangat mirip satu sama lain.
Baca Juga: Sebelum Terjun ke Bisnis Kecantikan, Pahami Peluang dan Tantangan bagi Brand Lokal