Parapuan.co - Kawan Puan, rupanya tren kerja jarak jauh atau remote work semakin populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Hal ini tentu membuka peluang bagi para pekerja Indonesia untuk mengejar karier internasional tanpa harus pindah secara fisik.
Tren tersebut terungkap dalam laporan terbaru "Decoding Global Talent: Mobility Trends 2024 (SEA Edition)" dari SEEK.
Perusahaan induk platform pencarian kerja terkemuka seperti Jobstreet dan JobsDB di Asia ini, bekerja sama dengan Boston Consulting Group, The Network, dan The Stepstone Group.
Sebagaimana pers rilis yang diterima PARAPUAN, laporan menunjukkan bahwa tren untuk bekerja jarak jauh meningkat dari 62 persen pada tahun 2020 menjadi 71 persen pada tahun 2023.
Angka ini melebihi rata-rata global sebesar 66 persen dan menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam persepsi terhadap peluang kerja internasional.
Bahkan, lebih banyak orang (71 persen) terbuka untuk bekerja jarak jauh dibandingkan mereka yang bersedia pindah ke luar negeri (68 persen).
Peningkatan Mobilitas Virtual di Hong Kong dan Asia Tenggara termasuk Indonesia
Tren peningkatan pekerjaan jarak jauh internasional memberikan keuntungan signifikan bagi para pekerja, yang bisa mengakses peluang dengan gaji lebih tinggi tanpa perlu pindah tempat tinggal.
Baca Juga: 9 Website Penyedia Lowongan Kerja Remote dengan Gaji Luar Negeri