Parapuan.co - Belakangan heboh kasus penemuan uang palsu dengan jumlah fantastis.
Mengejutkannya, kasus penemuan uang palsu ini menyeret nama perguruan tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Hal ini berawal ketika pihak kepolisian menggerebek pabrik uang palsu di gedung perpustakaan Syekh Yusuf, UIN Alauddin Makassar.
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyebut Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar yang berinisial AI memiliki peran sentral dalam operasi sindikat uang palsu.
AI diduga menyediakan "tempat aman" untuk memproduksi uang palsu hingga surat berharga.
Surat berharga yang diamankan terdiri atas satu lembar fotokopi senilai Rp45 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp700 triliun.
Bukan hanya itu, polisi juga menemukan uang palsu senilai Rp446,7 juta.
Sementara itu, uang palsu senilai Rp1,5 miliar diperkirakan sudah beredar di masyarakat.
Dugaan tersebut muncul karena uang palsu yang dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II UIN Alauddin Makassar mencapai Rp1 miliar.
Baca Juga: Waspada Penipuan! Kenali 7 Perbedaan Uang Asli dan Uang Palsu Saat Tukar Uang Lebaran 2024