Parapuan.co - Memberikan makanan bergizi kepada anak sejak dini adalah salah satu fondasi penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal.
Di tengah tren makanan instan yang semakin populer, para orang tua dihadapkan pada pilihan penting antara memilih real food atau makanan olahan untuk si kecil?
Kawan Puan, real food mengacu pada makanan yang sedikit atau bahkan tidak mengalami proses pengolahan.
Contoh real food seperti buah-buahan, sayuran segar, daging tanpa pengawet, hingga biji-bijian.
Jenis makanan ini tidak mengandung tambahan bahan kimia atau pengawet yang dapat membahayakan tubuh ketika dikonsumsi, terutama pada anak-anak.
Real food mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak.
Misalnya, kandungan vitamin, mineral, hingga serat yang tinggi.
Nutrisi yang terkandung dalam real food ini dapat membantu perkembangan otak anak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Kendati demikian, menurut laman Keeper of the Home, memberikan real food untuk anak memberikan tantangan tersendiri bagi ibu.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Durian