Pekerjaan yang Berisiko Hilang: Bagaimana AI Membentuk Dunia Kerja pada 2030?

By Arintha Widya, Senin, 13 Januari 2025

Masa depan pekerjaan di tengah kehadiran kecerdasan buatan atau AI menurut riset.

Parapuan.co - Kecerdasan buatan (AI) memang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia, tetapi juga bisa mengancamnya.

Laporan Future of Jobs 2025 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) memperkirakan bahwa 22 persen dari pekerjaan saat ini akan menghadapi gangguan—beberapa akan hilang, sementara yang lain akan muncul sebagai jenis pekerjaan baru.

Secara keseluruhan, diperkirakan akan terjadi pertumbuhan bersih sebanyak 78 juta pekerjaan, hasil dari penciptaan 170 juta pekerjaan baru dan penghapusan 92 juta pekerjaan yang ada.

Untuk informasi lengkap mengenai bagaimana AI membentuk kembali dunia kerja di masa mendatang, simak uraian yang dirangkum dari Business Today berikut ini!

Pekerjaan yang Rentan terhadap Disrupsi AI

Seiring dengan pesatnya perkembangan AI, beberapa peran kerja dinilai sangat rentan tergantikan.

Posisi seperti kasir, petugas tiket, asisten administrasi, pegawai pos, teller bank, dan operator entri data diprediksi mengalami penurunan signifikan akibat otomatisasi dan teknologi digital.

Tugas-tugas manual yang menjadi inti pekerjaan ini kini dapat dilakukan oleh AI, robotik, dan sistem layanan mandiri.

Namun, ada juga sektor yang diprediksi akan tumbuh pesat. Pekerjaan yang memerlukan pengawasan manusia dan keahlian langsung, seperti layanan pengantaran, konstruksi, pertanian, dan pengolahan makanan, akan terus meningkat.

Baca Juga: Ini Jenis Lowongan Kerja Gaji Tinggi yang Tidak Bisa Digantikan AI