Ramai Sayur Basi di Menu Program Makan Bergizi Gratis, Ini Penyebabnya

By Arintha Widya, Rabu, 15 Januari 2025

Kata ahli gizi soal penyebab sayuran di program Makan Bergizi Gratis basi.

Parapuan.co - Baru dimulai beberapa hari, di media sosial ramai soal keluhan makanan basi di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Banyak pihak menduga sayuran basi karena makanan ditutup saat masih panas. Benarkah demikian?

Rupanya, menurut DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum, seorang dokter sekaligus Ahli Gizi Masyarakat, ada beberapa penyebab utama yang membuat sayuran cepat basi.

Apa saja? Simak penjelasan Dokter Tan sebagaimana dirangkum dari Kompas.com berikut ini!

1. Perubahan Suhu dalam Waktu Kritis

Dr. Tan menegaskan bahwa makanan matang sebaiknya segera dikonsumsi dalam waktu maksimal dua jam setelah selesai dimasak.

"Jika makanan dibiarkan lebih dari dua jam, maka suhu makanan akan memasuki rentang kritis antara 5 hingga 60 derajat Celsius," papar dr. Tan.

Pada suhu tersebut, bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko makanan basi.

Kondisi ini dapat terjadi apabila makanan tidak segera dikonsumsi selagi masih panas dan suhunya terus berubah-ubah.

Baca Juga: Ide Menu Sarapan untuk Keluarga, Ini Resep Telur Orak Arik Sayuran