Maskapai Pertama dengan Layanan Ramah Autisme, Misi Inklusivitas untuk Semua

By Arintha Widya, Sabtu, 18 Januari 2025

Ini maskapai pertama di dunia dengan layanan ramah autisme.

Parapuan.co - Kawan Puan, inklusivitas yang digaungkan di berbagai aspek kehidupan kini juga merambah dunia penerbangan.

Adalah maskapai Emirates yang telah memulai langkah inspiratif untuk menjadi maskapai pertama di dunia dengan sertifikasi Autism Certified Airline.

Emirates mengajak pelanggan dengan autisme dan sensitivitas sensorik untuk mencoba layanan-layanan yang telah disesuaikan yang membuat perjalanan menjadi lebih mudah diakses oleh semua kalangan.

Sertifikasi ini akan diberikan secara resmi oleh International Board of Credentialing and Continuing Education Standards (IBCCES) dalam beberapa bulan mendatang, setelah lebih dari 30.000 awak kabin dan staf darat Emirates menyelesaikan pelatihan awal.

Emirates juga berencana menghadirkan standar dan layanan baru untuk meningkatkan pengalaman perjalanan di darat maupun di udara bagi pelanggan dengan spektrum autisme, serta keluarga dan pendamping mereka.

Mengutip pers rilis yang diterima PARAPUAN, pengumuman resmi mengenai layanan ramah autisme ini akan dilakukan akhir tahun 2025. 

Perjalanan Inklusif untuk Semua

Bagi komunitas autisme global, perjalanan udara internasional sering kali menjadi tantangan besar atau bahkan dihindari karena tingginya rangsangan sensorik.

Survei dari AutismTravel.com menunjukkan bahwa 78 persen keluarga ragu untuk bepergian atau mengunjungi tempat baru, dan 94 persen responden akan lebih sering berlibur jika mereka memiliki akses ke tempat-tempat dengan staf yang terlatih dan bersertifikasi dalam menangani autisme.

Baca Juga: 6 Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah, Pesan di Malam Hari sampai Pilih Maskapai LCC

Sebagai bagian dari misi Emirates untuk membuat perjalanan lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua, langkah penting ini juga mendukung ambisi Dubai menjadi destinasi paling inklusif bagi berbagai kalangan di dunia. 

Apa Itu Autism Certified Airline (ACA)?

Sebagai wujud komitmen Emirates dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang ramah bagi semua termasuk individu dengan autisme, Emirates bekerja sama dengan IBCCES.

IBCCES merupakan organisasi terkemuka dalam pelatihan dan sertifikasi autisme serta neurodiversitas untuk melakukan audit menyeluruh dan tinjauan operasional.

IBCCES melakukan survei terhadap lebih dari 14.000 orang dengan berbagai disabilitas, termasuk individu dengan autisme, sensitivitas sensorik, serta keluarga dan pendamping mereka.

Data survei tersebut kemudian digabungkan dengan wawancara, survei industri dari International Air Transport Association (IATA), dan masukan dari 1.200 profesional di bidangnya untuk membantu mengembangkan standar yang paling bermanfaat bagi penumpang dan staf maskapai.

Selain itu, para ahli IBCCES juga melakukan beberapa audit penerbangan Emirates untuk rute jarak jauh dan pendek. 

Pengumpulan data yang mendalam ini memastikan pendapat dari pemangku kepentingan utama, termasuk pengalaman langsung dari individu dengan autisme, pemimpin pemikiran global, profesional industri, dan pakar kesehatan.

Hasilnya menciptakan standar baru yang melayani kebutuhan penumpang dengan autisme dan sensitivitas sensorik selama perjalanan udara.

Baca Juga: Garuda Indonesia Akui Buka Opsi Penggunaan Jilbab bagi Pramugari

Dengan pendekatan berbasis data, Emirates dan IBCCES bekerja sama menciptakan panduan baru untuk melayani penumpang dengan kebutuhan aksesibilitas sepanjang perjalanan, mulai dari layanan di darat hingga di dalam pesawat.

Emirates akan menjadi pelopor dalam menerapkan standar baru ini di dunia penerbangan.

Proses sertifikasi yang menyeluruh mencakup pelatihan khusus yang harus diselesaikan oleh setidaknya 80 persen staf yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, serta komitmen untuk pelatihan berkelanjutan dan peningkatan layanan.

Pelatihan Mengenai Autisme dan Sensori untuk Lebih dari 30.000 Staf Emirates 

Sebagai bagian dari sertifikasi Autism Certified Airline, staf darat dan awak kabin Emirates akan menjalani pelatihan khusus tentang autisme dan sensitivitas sensorik.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali mereka dengan pemahaman dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan autisme dan sensitivitas sensorik, serta keluarga dan pendamping mereka.

Pelatihan ini memberi pemahaman tentang spektrum autisme, kesalahpahaman, dan tantangan yang dihadapi, cara membantu pelanggan sesuai kebutuhan mereka, serta cara mengenali rangsangan dan pemicu yang perlu diperhatikan staf Emirates.

Pelatihan baru melengkapi program dasar dari pelatihan Emirates 'Introduction to Autism and Hidden Disabilities', yang telah diselesaikan oleh 23.000 staf pada tahun 2023.

Standar dan Layanan Baru Emirates untuk Pelanggan dengan Autisme

Baca Juga: Cara Jadi Cabin Crew Maskapai Internasional Menurut Rekruter Emirates

Mulai tahun 2025 dan seterusnya, Emirates akan memperkenalkan standar dan layanan baru untuk pelanggan dengan autisme dan sensitivitas sensorik, sehingga perjalanan lebih menyenangkan dan mudah diakses.

Salah satu layanan baru adalah 'panduan sensorik', alat digital yang dikembangkan melalui audit yang dilakukan IBCCES bekerja sama dengan Emirates yang memberdayakan pelanggan untuk membuat keputusan yang tepat tentang berbagai lingkungan yang mereka temui, serta merencanakan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. 

Panduan tersebut dibuat berdasarkan audit fasilitas yang komprehensif di berbagai lokasi di Dubai dan dalam penerbangan, yang mengukur stimulus sensorik di area publik, seperti tingkat kebisingan, pencahayaan, serta potensi pemandangan dan bau.

Selain itu, Emirates juga berencana untuk memperkenalkan produk sensorik untuk pelanggan dalam penerbangan, seperti mainan fidget atau alat bantu sensorik yang dapat membantu fokus, mengurangi stimulasi diri, dan meredakan stres.

Kolaborasi untuk Menciptakan Perjalanan Inklusif: Emirates, Dubai Airports, dan Dubai Tourism

Pada April 2024, Emirates mendapatkan Sertifikasi Autism Center untuk empat fasilitas Check-In di Dubai, termasuk hub khusus di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai (DXB).

Pada Desember 2023, Bandara Dubai menjadi bandara internasional pertama yang mendapatkan Sertifikasi Autism Center.

Dengan program pelatihan baru Emirates serta standar dan protokol baru yang akan diterapkan secara bertahap mulai 2025, pelanggan neurodiverse dapat menikmati penerbangan dengan lebih inklusif dan nyaman.

Pencapaian ini mendukung visi Departemen Ekonomi dan Pariwisata (DET) untuk menjadikan Dubai sebagai Certified Autism Destination (CAD) pertama di Belahan Bumi Timur.

Dengan bekerja sama erat, Emirates, Departemen Ekonomi dan Pariwisata, Bandara Dubai, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Luar Negeri, Kepolisian Dubai, dan Bea Cukai Dubai membuat terobosan signifikan dalam menciptakan perjalanan yang inklusif dan mudah diakses.

Baca Juga: Beri Ruang Aman, Maskapai Ini Izinkan Penumpang Perempuan Duduk Sebelahan

(*)