Parapuan.co - Banjir melanda sejumlah wilayah di Indonesia di tengah puncak musim penghujan seperti sekarang.
Banjir membawa berbagai risiko kesehatan akibat air yang terkontaminasi oleh limbah manusia dan hewan, bahan kimia berbahaya, serta bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan sanitasi pascabanjir menjadi langkah krusial untuk mencegah infeksi dan komplikasi kesehatan lainnya.
Melansir laman US Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini panduan yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan setelah banjir!
1. Bahaya yang Terkandung dalam Air Banjir
Air banjir bisa mengandung berbagai zat berbahaya, termasuk:
-
Kabel listrik yang putus dan berbahaya.
-
Limbah manusia dan hewan.
-
Limbah rumah tangga, medis, dan industri yang mengandung bahan kimia beracun.
-
Abu batu bara yang berisiko mengandung arsenik, kromium, dan merkuri.