Parapuan.co - Perempuan sebagai caregiver pasangan yang sakit kerap kali dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Apalagi sebagai seorang pengasuh, kamu rentan mengalami kelelahan baik secara fisik maupun emosional.
Merujuk pada laman Mayo Clinic, merawat pasangan yang sedang sakit bisa memperkuat hubungan.
Tetapi di waktu bersamaan, kamu juga bisa merasa marah, sedih, frustasi, hingga kelelahan. Situasi ini sangatlah wajar dirasakan oleh seorang caregiver.
Lebih lanjut, ada tanda-tanda yang menunjukkan jika perempuan mengalami stres pengasuhan, seperti:
- Merasa terbebani atau khawatir sepanjang waktu.
- Mudah tersinggung atau marah.
- Terus merasa sedih.
- Mengabaikan kesehatan dirinya sendiri.
- Sering merasa bersalah.
Bicara tentang peran perempuan sebagai caregiver pasangan yang sakit, memiliki kemampuan untuk mengatasi stres dan kelalahan adalah hal penting.
Adapun langkah-langkah untuk mengatasi stres dan kelelahan ketika perempuan menjadi caregiver pasangan yang sakit adalah:
1. Mengenali dan Menerima Emosi
Langkah pertama adalah menyadari dan menerima perasaanmu. Merasa sedih, marah, atau frustrasi adalah hal yang wajar.
Baca Juga: Adakah Ilmu untuk Jadi Caregiver Lansia Sebanyak Teori Parenting Anak?