Parapuan.co - Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day (WHD) diperingati setiap tanggal 1 Februari oleh perempuan Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia.
Peringatan ini bertujuan untuk mendukung perempuan berhijab, mendorong solidaritas, serta melawan stereotip yang kerap melekat pada hijab dalam masyarakat modern.
Sejak pertama kali digagas, WHD telah mendapat dukungan dari lebih dari 140 negara yang bersatu dalam semangat menegakkan hak perempuan Muslim.
Hari Hijab Sedunia juga merupakan upaya menyuarakan pemberdayaan bagi perempuan muslim sebagaimana diungkap Zoe Knight, lulusan Australian National University, melansir The Organization for World Peace!
Hijab dan Tantangan Islamofobia
Dalam beberapa dekade terakhir, Islamofobia telah meningkat, terutama pasca peristiwa 9/11 di Amerika Serikat.
Serangan dan diskriminasi terhadap umat Muslim semakin sering terjadi, terutama terhadap perempuan yang mengenakan hijab.
Laporan tahunan 2017 dari organisasi Tell MAMA (Measuring Anti-Muslim Attacks) mengungkapkan bahwa perempuan berhijab lebih rentan mengalami pelecehan dan diskriminasi dibandingkan kelompok Muslim lainnya.
Di berbagai negara, sentimen anti-Muslim semakin diperparah oleh retorika kebencian dari tokoh politik dan pejabat berpengaruh.
Baca Juga: Perubahan Iklim dan Ketidaksetaraan Gender Membahayakan Perempuan dan Anak