Parapuan.co - Kawan Puan, memiliki akses terhadap uang tidak selalu berarti punya banyak kekayaan.
Banyak orang dengan penghasilan besar tetap terjebak dalam siklus keuangan yang buruk karena belum memahami hubungan mereka dengan uang dari aspek emosional dan psikologis.
Luka finansial yang belum sembuh dapat memengaruhi cara seseorang mengelola keuangannya.
Menemukan akar permasalahan dalam pola pikir keuangan dapat membebaskan seseorang dari kebiasaan yang menghambat akumulasi kekayaan.
Berikut ini 10 kebiasaan yang membuat seseorang tetap kesulitan finansial meskipun memiliki penghasilan tinggi seperti melansir Your Tango!
1. Tidak Menetapkan Tujuan Keuangan
Tanpa perencanaan keuangan, seseorang cenderung menghabiskan uang secara impulsif dan hidup dari gaji ke gaji.
Menurut University of Chicago, strategi seperti aturan "50/20/30" dapat membantu, di mana 50% pendapatan digunakan untuk kebutuhan, 20% untuk tabungan dan pelunasan utang, serta 30% untuk keinginan.
Memiliki tujuan keuangan yang jelas, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang, sangat penting untuk mencapai stabilitas finansial.
Baca Juga: Jadi Tujuan Keuangan 2024, Ini 3 Mitos Investasi yang Jangan Dipercaya