Parapuan.co - Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget oleh anak-anak semakin sulit dihindari. Padahal meski memiliki manfaat, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan otak anak.
Menurut konten edukatif dari Kemendukbangga (Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga - dulu BKKBN) di Instagram yang telah divalidasi oleh dr. Dini Mirasanti, Sp.A, penggunaan gadget yang tidak terkontrol bisa menyebabkan "kemunduran" fungsi otak anak.
Penggunaan gadget yang berlebihan bisa berdampak negatif pada perilaku serta kondisi fisik dan mental anak. Oleh karenanya, penting untuk tahu bagaimana membatasi penggunaan gadget pada anak sesuai usia mereka. Yuk, simak!
Dampak Negatif Gadget Berlebihan
1. Anak Berperilaku Negatif
Tanpa pengawasan yang tepat, anak-anak berisiko meniru perilaku negatif dari konten yang mereka konsumsi di gadget, seperti:
- Konten tidak sesuai usia: Anak dapat meniru bahasa kasar dan perilaku agresif dari video atau game yang tidak sesuai usianya.
- Moral dan kebiasaan sosial berubah: Penggunaan gadget berlebihan dapat membuat anak kurang empati, lebih impulsif, dan kesulitan bersosialisasi.
- Anak belajar dengan meniru: Apa yang mereka lihat di layar lebih mudah diserap dibandingkan dengan nasihat dari orang tua.
2. Fungsi Otak Anak Terganggu
Penggunaan gadget berlebihan dapat memicu lonjakan dopamin yang menghambat perkembangan Prefrontal Cortex (PFC), bagian otak yang mengatur fokus, emosi, dan pengambilan keputusan. Dampaknya pada anak meliputi:
- Kesulitan mengontrol diri.
- Sulit fokus saat belajar.
- Terbiasa dengan hiburan instan dan mudah bosan dengan aktivitas lain.
3. Speech Delay dan Perkembangan Sosial Terhambat
Baca Juga: Tanggapi Komentar Onad, Halimah Sebut Korelasi Peran Ayah pada Speech Delay Anak