Fenomena Resign Pasca Lebaran, Bagaimana Perusahaan Mempertahankan Pekerja Terbaik?

By Arintha Widya, Jumat, 28 Februari 2025

Bagaimana perusahaan mempertahankan karyawan jika ada fenomena resign pasca Lebaran.

Parapuan.co - Kawan Puan, fenomena pekerja resign pasca Lebaran sudah bulan menjadi hal yang baru. Tahun ini pun bisa jadi masih akan ada fenomena resign yang dilakukan pekerja. Fenomena ini akan terasa sulit bagi perusahaan jika mereka kehilangan karyawan terbaiknya.

Salah satu alasan karyawan resign pasca Lebaran ialah, karena masih menunggu tunjangan hari raya atau THR. Hal itu terkadang disertai dengan fenomena karyawan mencari pekerjaan baru selama Ramadan.

Jobstreet by SEEK menemukan data di mana sepanjang 2024 volume aktivitas pencarian kerja di platform Jobstreet di Indonesia meningkat sebanyak 5,3 persen jika dibandingkan tahun 2023, yang juga menggambarkan adanya peningkatan keinginan dari para profesional untuk mencari pekerjaan baru.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi para pekerja untuk mencari pekerjaan baru, diantaranya yaitu kondisi internal perusahaan yang dirasa sudah tidak cocok hingga penawaran peluang kerja di tempat lain dengan tunjangan dan kompensasi yang lebih baik. Melihat fenomena ini, pemberi kerja perlu memahami apa yang harus dilakukan dalam mempertahankan ataupun mendapatkan pekerja profesional terbaik.

Untuk memaksimalkan proses rekrutmen, berikut tips serta wawasan dari Jobstreet by SEEK seperti dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN untuk perusahaan dan pemberi kerja agar dapat menarik kandidat pekerja baru, mengembangkan, serta mempertahankan pekerja profesional dengan tepat:

1. Ketahui faktor penting yang dicari profesional dari posisi atau pekerjaan baru

Perusahaan disarankan memahami lebih dalam apa yang diinginkan oleh para profesional dalam mencari pekerjaan maupun posisi baru. Untuk menjawab kebutuhan ini, Jobstreet by SEEK menghadirkan Talent Attraction Lab - sebuah dashboard khusus yang meliputi wawasan mendalam berdasarkan survei yang dilakukan kepada lebih dari 33.000 professional secara global, yang terdiri dari 1.867 kandidat kerja di Indonesia yang disurvei selama periode April hingga Mei 2024.

"Jobstreet by SEEK terus berkomitmen dalam membantupara perusahaan dalam merekrut dan juga pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Melalui fitur Talent Attraction Lab, perusahaan dapat memanfaatkan dashboard khusus untuk menggali insight lebih dalam terkait preferensi para kandidat dalam mencari pekerjaan," ungkap Wisnu Dharmawan, Sales Director - Indonesia, Jobstreet by SEEK.

"Perusahaan juga dapat memanfaatkan Talent Attraction Lab ini ini untuk membangun Employee Value Proposition yang kuat, agar lowongan kerja menjadi lebih menarik dan sesuai dengan harapan para kandidat," imbuhnya.

Baca Juga: Intip Tren Karier Terbaru Menurut Laporan Jobstreet by SEEK untuk Kamu yang Mau Cari Kerja