Parapuan.co - Bagi orang tua, mengetahui anak menjalankan ibadah puasa Ramadan menjadi hal yang menyenangkan. Tapi situasi ini juga memberikan tantangan tersendiri termasuk dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.
Saat berpuasa, tubuh anak mengalami perubahan pola makan yang bisa mempengaruhi energi dan konsentrasi mereka. Jika asupan gizi tidak dikelola dengan baik, anak bisa mengalami kelelahan, dehidrasi, atau bahkan kekurangan nutrisi yang berdampak pada pertumbuhan mereka.
Oleh karena itu, memastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka haruslah seimbang, bergizi, dan mampu memenuhi kebutuhan harian mereka. Lantas, bagaimana cara memastikan anak tetap mendapatkan nutrisi yang optimal selama Ramadan?
Menurut laman Smart Reader, ada tips yang bisa diterapkan orang tua agar anak tetap sehat dan berenergi saat menjalani ibadah puasa. Adapun tips tersebut yakni:
1. Pastikan Menu Sahur Kaya Protein dan Serat
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting saat berpuasa, terutama bagi anak-anak. Menu yang disajikan saat sahur harus mengandung protein tinggi seperti telur, daging ayam tanpa lemak, tahu, atau ikan.
Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung pertumbuhan otot anak. Selain itu, makanan yang kaya serat seperti roti gandum, oatmeal, atau sayur-mayur juga sangat dianjurkan.
Serat membantu memperlambat pencernaan sehingga energi dapat dilepaskan secara bertahap sepanjang hari. Asupan serat yang cukup dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko anak merasa cepat lemas saat puasa.
2. Pastikan Anak Terhidrasi
Baca Juga: Ingin Puasa Ramadan Lancar Tanpa Gangguan Pencernaan? Ini Tipsnya