Self-Care di Era Digital: Ini Cara Melakukan Digital Detox Sehari-hari

By Tim Parapuan, Rabu, 5 Maret 2025

Cara melakukan digital detox.

Parapuan.co - Era digital telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi yang semakin canggih dan mudah diakses telah membuat banyak orang tergantung pada perangkat digital.

Namun, terlalu banyak menggunakan perangkat digital atau media sosial dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Mulai dari kecanduan gadget, gangguan tidur, kecemasan hingga stres, sampai isolasi diri. 

Oleh karena itu, penting untuk Kawan Puan mencoba lakukan digital detox atau detoksifikasi digital, guna mengurangi ketergantungan pada gadget dan meningkatkan kualitas hidup. Istilah "detoksifikasi" biasanya merujuk pada proses menghilangkan zat beracun dari tubuh. Dalam konteks digital, detoksifikasi berarti mengurangi atau menghentikan sementara penggunaan perangkat elektronik dan media sosial.

Jika Kawan Puan tidak ingin merasakan dampak negatif dari penggunaan perangkat digital yang berlebihan, melansir dari EMC Healthcare, kamu bisa coba mengikuti detoks digital dengan langkah-langkah ini.

1. Tetapkan batasan waktu penggunaan gadget

Tentukan waktu tertentu kapan gadget boleh digunakan dan harus disimpan. Misalnya, hanya menggunakannya selama jam kerja atau hiburan. Gunakan fitur seperti "screen time" di gadget kamu, atau aplikasi pengingat untuk mengontrol durasi penggunaan.

2. Hindari gadget sebelum tidur

Cobalah untuk tidak menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur agar tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, yang penting untuk tidur berkualitas.

Kawan Puan bisa mengganti bermain gadget dengan membaca buku sebelum tidur, atau hanya mendengarkan lagu untuk membuat lebih rileks. 

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Gen Z Beristirahat dari Penggunaan Media Sosial

 

3. Gunakan mode pesawat atau do not disturb

Saat sedang fokus bekerja atau berkumpul dengan keluarga, aktifkan mode pesawat atau "Do Not Disturb" agar tidak terganggu oleh notifikasi yang masuk. Ini juga membantu mengurangi kebiasaan mengecek ponsel secara berulang.

4. Gantikan aktivitas digital dengan kegiatan lain

Cari aktivitas alternatif yang lebih sehat, seperti membaca buku, menggambar, berolahraga, atau menghabiskan waktu di luar ruangan. Dengan memiliki kegiatan pengganti, Kawan Puan dapat lebih mudah mengurangi ketergantungan pada gadget.

5. Buat zona bebas gadget

Tentukan area tertentu di rumah yang bebas dari gadget, misalnya ruang makan atau kamar tidur. Ini membantu meningkatkan interaksi langsung dengan anggota keluarga dan menciptakan suasana lebih tenang dan nyaman.

6. Tetapkan hari bebas gadget

Coba lakukan "screen-free day" dalam seminggu, di mana selama sehari penuh kamu tidak menggunakan gadget untuk hiburan atau media sosial. Ini bisa menjadi tantangan menarik sekaligus kesempatan untuk menikmati aktivitas offline.

Baca Juga: Ibu Perlu Tahu 5 Cara Membatasi Screen Time Anak Selama Liburan Natal dan Tahun Baru

7. Kelola notifikasi

Matikan notifikasi yang tidak penting agar tidak terus-menerus terganggu. Contohnya, notifikasi game atau aplikasi e-commerce. Pilihlah notifikasi yang benar-benar diperlukan, seperti dari keluarga atau pekerjaan yang mendesak.

8. Praktikkan mindfulness

Cobalah untuk mengambil beberapa menit setiap hari untuk meditasi atau latihan pernapasan dapat membantu Kawan Puan lebih hadir dan mengurangi ketergantungan pada perangkat digital.

(*)

Celine Night