Efek Alkohol pada Kesehatan Kulit: Dari Dehidrasi hingga Penyakit Serius

By Arintha Widya, Rabu, 5 Maret 2025

Efek konsumsi alkohol pada kesehatan kulit.

Parapuan.co - Konsumsi alkohol tidak hanya buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi juga berisiko untuk kulit. Beberapa efeknya bersifat sementara, seperti kulit kering dan kemerahan, tetapi penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit hati dan peningkatan risiko kanker kulit.

Bagi Kawan Puan yang mengonsumsi alkohol di kesempatan tertentu, ada baiknya kamu menguranginya secara bertahap. Karena jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan, ada berbagai dampak jangka pendek maupun jangka panjang.

Apa saja efek alkohol pada kesehatan kulit? Simak informasinya sebagaimana merangkum Medical News Today!

Efek Jangka Pendek Alkohol pada Kulit

1. Dehidrasi: Alkohol bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi dan pengeluaran urine. Akibatnya, tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan garam dari biasanya, menyebabkan dehidrasi.

Efek dehidrasi pada kulit meliputi:

Minum air putih di antara konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi ini.

2. Kemerahan pada Wajah (Flushing): Alkohol dapat merangsang pelepasan histamin yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah di bawah kulit. Ini menyebabkan kulit tampak kemerahan atau meradang, yang lebih umum terjadi pada individu keturunan Asia karena defisiensi enzim yang memproses alkohol.

3. Gangguan Tidur dan Dampaknya pada Kulit: Meskipun alkohol dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat, kualitas tidurnya cenderung buruk karena gangguan selama malam hari.

Baca Juga: Mengapa Alkohol dan Depresi Saling Berhubungan? Ini Penjelasannya