Parapuan.co - Tunjangan Hari Raya (THR) adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang menjelang Lebaran, tak terkecuali oleh perempuan mandiri. Sebagai seseorang yang mampu mengelola keuangan sendiri, mendapatkan THR tentu memberikan rasa lega karena kamu mendapatkan penghasilan tambahan.
Namun, di sisi lain, tanpa pengelolaan yang tepat, THR bisa dengan mudah habis tanpa memberikan manfaat jangka panjang yang berarti. Sering kali, dorongan untuk belanja impulsif meningkat saat menerima THR karena berbagai faktor, seperti diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan, keinginan untuk memberikan hadiah bagi keluarga, atau bahkan dorongan emosional untuk menghadiahi diri sendiri setelah bekerja keras.
Akan tetapi jika tidak dikontrol, kebiasaan ini bisa membuat THR lenyap dalam sekejap. Perempuan mandiri secara finansial tentu ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari THR yang kamu terima digunakan secara optimal, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
Oleh karena itu, memahami cara mengelola THR dengan bijak sangatlah penting agar kamu tetap bisa menikmati momen Lebaran tanpa merasa boros dan menjaga kesehatan keuanganmu. Melansir dari laman Kontan, tips yang bisa membantu perempuan bekerja mengelola uang THR agar tidak boros salah satunya adalah menentukan skala prioritas.
Selalu tentukan skala prioritas keuangan dengan menggolongkan pengeluaran mulai dari tabungan, dana darurat dan tabungan khusus, misalnya untuk pergi haji. Kemudian, saat menerima uang THR jangan lupa untuk berbagi ke sesama dengan berzakat atau bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selain kedua tips di atas, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menghemat uang THR. Adapun tips lain yang bisa kamu terapkan dalam mengelola THR Lebaran 2025 dengan bijak agar tidak boros yakni:
1. Pisahkan THR dan Penghasilan Bulanan
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan setelah menerima THR adalah memisahkannya dari gaji atau penghasilan bulanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari pencampuran antara dana THR dengan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan rutin.
Jika kamu mencampur THR dengan gaji, kemungkinan besar kamu akan kesulitan membedakan mana yang bisa digunakan untuk kebutuhan Lebaran dan mana yang harus dialokasikan untuk keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Suguhkan Karakter Perempuan Mandiri, 3 Drakor Ini Angkat Tema Kesetaraan Gender
Cara paling praktis untuk melakukan ini adalah dengan langsung memindahkan THR ke rekening terpisah atau menyimpannya dalam bentuk saldo digital yang tidak mudah diakses untuk belanja impulsif. Dengan begitu, kamu bisa lebih disiplin dalam mengelola alokasinya.
2. Buat Anggaran THR yang Jelas dan Realistis
Sebelum kamu menggunakan THR, sangat penting untuk perempuan mandiri membuat anggaran yang jelas dan realistis. Anggaran ini akan membantu kamu mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa THR digunakan sesuai prioritas.
Kamu bisa membagi THR ke dalam beberapa kategori utama seperti kebutuhan Lebaran, investasi dan tabungan, hingga hiburan dan self reward. Dengan adanya anggaran ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa tidak ada dana yang terbuang sia-sia.
3. Hindari Belanja Impulsif
Diskon besar-besaran saat menjelang Lebaran memang sangat menggoda, terutama ketika banyak brand mengeluarkan koleksi spesial yang membuatmu ingin membeli lebih banyak barang.
Namun, sebelum Kawan Puan tergoda untuk belanja impulsif, tanyakan pada diri sendiri "Apakah aku benar-benar butuh barang ini?". Salah satu cara efektif untuk menghindari belanja berlebihan untuk perempuan bekerja adalah dengan membuat daftar belanja berdasarkan prioritas.
Misalnya, jika kamu memang membutuhkan pakaian baru untuk Lebaran, tetapkan batas maksimal anggaran dan pilihlah barang yang benar-benar sesuai kebutuhan. Hindari membeli barang hanya karena tergoda diskon, karena sering kali barang tersebut akhirnya tidak terlalu berguna dalam jangka panjang.