Perlu Dihindari, 3 Risiko Makan Mi Instan saat Sahur dan Berbuka

By Saras Bening Sumunar, Senin, 17 Maret 2025

Risiko mengonsumsi mi instan untuk sahur dan buka.

Parapuan.co - Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang memilih makanan yang praktis dan mudah disajikan untuk sahur maupun berbuka. Salah satu makanan yang sering menjadi pilihan adalah mi instan.

Rasa gurih, tekstur kenyal, serta kemudahan dalam penyajiannya membuat mi instan seolah menjadi penyelamat di waktu sahur yang terbatas atau ketika berbuka puasa saat ingin cepat dan hangat.

Tak hanya itu, mi instan juga memiliki berbagai varian rasa yang menggugah selera. Makanya, banyak orang yang mengonsumsinya tanpa berpikir panjang tentang dampak kesehatannya. 

Sebenarnya, tahukah Kawan Puan bahwa mengonsumsi mi instan saat sahur dan berbuka bisa membawa dampak negatif bagi tubuh? Meski terlihat mengenyangkan, makanan ini sebenarnya memiliki beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi terlalu sering. 

Melansir dari laman Grid Healthmi instan memiliki kandungan monosodium glutamate (MSG). Zat ini merupakan penyedap yang digunakan dalam mi instan. Konsumsi zat tersebut secara berlebihan dan sering bisa memicu sakit kepala, haus terus-menerus, dan dalam jangka panjang bisa memicu kanker.

Bukan itu saja, kandungan nutrisi pada mi instan juga cukup rendah. Meski menambahkan beberapa jenis sayuran, namun kandungan kimia dalam mi instan akan mengurangi penyerapan nutrisi dari sayuran ke dalam tubuh.

Untuk lebih lengkapnya berikut PARAPUAN merangkum risiko makan mi instan untuk sahur dan berbuka. Yuk, simak pejelasannya Kawan Puan!

1. Tidak Memberikan Energi yang Cukup

Saat sahur, tubuh membutuhkan asupan makanan yang dapat memberikan energi tahan lama agar kamu tetap kuat menjalani puasa sepanjang hari. Sayangnya, mi instan bukanlah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ini.

Baca Juga: Mencegah Haus saat Puasa, Hindari Konsumsi Makanan Ini Ketika Sahur