Parapuan.co - Banyak perempuan mungkin merasa sudah memahami bagaimana mereka ingin dicintai, tetapi pada kenyataannya, kita sering keliru dalam mengidentifikasi love language atau bahasa cinta diri sendiri. Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam hubungan, perasaan tidak dipahami, bahkan muncul konflik yang sebenarnya bisa dihindari.
Love language bukan hanya sekadar tentang bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh pasangan, tetapi juga mencerminkan bagaimana kamu mengekspresikan cinta kepada orang lain. Memahami bahasa cinta diri sendiri, bisa membuat kita lebih jelas dalam mengomunikasikan kebutuhan emosional, memahami ekspektasi hubungan, dan menciptakan keseimbangan dalam memberi serta menerima kasih sayang.
Lantas, bagaimana cara perempuan mengetahui love language diri sendiri? Merangkum dari laman Kompas.com, berikut dua cara perempuan mengetahui love language diri sendiri:
1. Coba Ikut Kuis
Cara pertama, Kawan Puan bisa mengikuti kuis "The Love Language" milik Chapman. Kamu bisa mengikuti kuis tersebut dengan mengakses situs https://5lovelanguages.com/quizzes atau klik di sini.
Lewat kuis tersebut, kamu akan diberi sejumlah pertanyaan untuk menentukan love language utamamu. Setelah selesai mengikuti kuisnya, situs tersebut akan memberikan persentase love language utama untuk dibandingkan dengan persentase love language lainnya.
2. Ketahui Apa yang Membuatmu Merasa Dicintai
Selain mengikuti kuis, kamu juga bisa mencatat apa yang membuatmu merasa paling dicintai. Pertimbangkan bagaimana kamu lebih suka menerima kasih sayang dari orang lain. Ada kemungkinan kita memiliki lebih dari satu love language.
Misalnya, menurutmu tindakan lebih bermakna daripada kata-kata. Kamu juga lebih suka saat pasangan membantumu mengerjakan sesuatu. Artinya, love language kamu adalah acts of service.
Baca Juga: Benarkah Memahami Love Language Pasangan Bisa Membuat Hubungan Lebih Harmonis?