Kisah Perempuan Korban Penipuan di Facebook yang Laporannya Ditolak Polisi

By Saras Bening Sumunar, Rabu, 19 Maret 2025

Kisah perempuan yang jadi korban penipuan dan laporannya ditolak polisi.

Parapuan.co - Rindika Putri (23) seorang perempuan asal Pekalongan curhat ke petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Pekalongan setelah laporannya ditolak Polres Pemalang. Padahal laporan tersebut terkait penipuan di media sosial Facebook dengan kerugian yang relatif besar.

Peristiwa yang menimpa Putri ini berawal ketika ia berniat untuk membeli sepeda listrik di Facebook. Sepeda listrik tersebut dijual dengan harga yang relatif terjangkau meskipun dengan adanya kerusakan tertentu.

"Jadi saat lihat di Facebook marketplace, saya kepincut dengan sepeda listrik harga Rp1.650.000. Sebenarnya kalaupun itu barang second tidak apa-apa. Setelah komunikasi dengan penjual, dari penjual bilang dengan harga Rp1.650.000 adalah barang baru bukan second atau bekas," ujar Putri dikutip dari Kompas.com.

Tak berselang lama, oknum penjual ini pun meminta Putri untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk membuat nota faktur pada barang tersebut. "Saya kan orang awam, tidak tahu kalau itu penipuan, penjual minta ditransfer dengan alasan untuk membuat nota. Lalu saya percaya, terus transfers uang sejumlah Rp450 ribu," jelasnya.

Setelah mendapatkan nota yang dibuat pelaku, Putri langsung bertolak ke toko sepeda listrik yang sesuai dengan nota. Toko tersebut terletak di daerah Kabupaten Pemalang. "Saya pergi ke Pemalang, tempat toko sepeda listrik untuk memastikan barang itu. Kemudian dari keterangan karyawan toko bahwa nota itu bukan dari toko tersebut," imbuhnya.

Putri rupanya bukan satu-satunya korban penipuan oknum penjual sepeda listrik di Facebook. Menurut keterangan pemilik toko, ia adalah orang keenam yang mengalami kejadian serupa.

Laporan Ditolak Polres Malang

Merasa menjadi korban penipuan, Putri akhirnya melapor ke Polres Pemalang. Laporan yang dibuat Putri ini juga berdasarkan arahan sang pemilik Toko.

Alih-alih mendapatkan keadilan, laporan Putri di Polres Pemalang justru ditolak. "Laporannya di tolak, mala saya ditawari kue nastar sama polisi di sana," katanya.

Baca Juga: Polisi Bunuh Bayi Kandung, Anak Bukan dari Istri Sah dan Sempat Berbohong