Parapuan.co - Mudik merupakan momen istimewa yang dinantikan banyak keluarga, terutama dalam menyambut Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Bagi kamu yang memiliki anak, perjalanan mudik bisa menjadi pengalaman yang penuh kebahagiaan, tetapi juga penuh tantangan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Anak-anak, terutama yang masih kecil, memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dibandingkan orang dewasa, sehingga penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa perjalanan berlangsung dengan aman, nyaman, dan minim hambatan. Setiap jenis transportasi memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri.
Bepergian dengan mobil pribadi memungkinkan kamu lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan rute perjalanan, tetapi bisa menjadi melelahkan jika terjebak macet. Mudik dengan pesawat lebih cepat, tetapi ada aturan ketat terkait barang bawaan dan penyesuaian dengan jadwal penerbangan.
Jika kamu memilih kereta api, perjalanan cenderung lebih stabil dan minim hambatan lalu lintas, tetapi kamu harus menyesuaikan jadwal keberangkatan dan mengelola anak-anak agar tetap nyaman selama perjalanan. Sementara itu, mudik dengan kapal laut bisa menjadi pengalaman menarik bagi anak-anak, tetapi membutuhkan persiapan ekstra agar mereka tetap terhibur dan tidak mudah bosan.
Agar perjalanan mudik dengan anak tetap lancar dan menyenangkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) membagikan panduan tips mudik dengan anak sesuai dengan jenis transportasi. Berikut ulasan lengkapnya.
Transportasi Darat (Mobil, Kereta, atau Bus)
1. Persiapkan Perlengkapan Anak: Bawa barang-barang penting seperti popok, tisu basah, mainan favorit, selimut, dan makanan ringan. Pastikan juga membawa obat-obatan dasar seperti obat demam atau anti-mabuk. Kenakan juga pakaian yang sesuai dengan cuaca dan suhu.
2. Rencanakan Perjalanan dengan Baik: Pilih waktu perjalanan yang sesuai dengan jam tidur anak, misalnya berangkat pagi atau malam hari agar anak lebih banyak tidur selama perjalanan.
3. Istirahat Secara Berkala: Jika menggunakan mobil pribadi, berhenti setiap 2-3 jam untuk istirahat, stretching, dan memberi anak kesempatan bergerak.
Baca Juga: Tips Aman Berkendara Mudik Lebaran, Ketahui Kapan Harus Berhenti untuk Istirahat