Parapuan.co - Setiap fase kehidupan perempuan membawa perubahan biologis yang unik dan tantangan tersendiri. Mulai dari masa remaja, usia reproduktif, perimenopause, hingga menopause, perempuan mengalami berbagai transisi fisik, emosional, dan hormonal yang memengaruhi kesehatan kita secara menyeluruh.
"Dengan memantau indikator kesehatan utama secara proaktif, perempuan bisa mengambil kendali atas kesejahteraan mereka. Pemeriksaan rutin di setiap tahap kehidupan memberdayakan perempuan untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini dan mendapatkan penanganan yang tepat waktu," jelas Dr. Shelly Mahajan, Direktur Laboratorium & Pemimpin Klinik di Mahajan Imaging Labs seperti melansir Hindustan Times.
Berikut ini panduan pemeriksaan kesehatan yang direkomendasikan berdasarkan fase kehidupan perempuan sejak masa remaja hingga menopause:
Fase Remaja
Di masa ini, kamu mulai mengalami menstruasi, yang kadang disertai dengan masalah seperti siklus tidak teratur, perdarahan berlebihan, hingga jerawat yang membandel.
"Remaja perempuan menghadapi tantangan seperti PCOS/PCOD atau jerawat karena ketidakseimbangan hormon. Banyak juga yang mengalami kekurangan nutrisi sehingga rentan anemia dan tulang lemah," ungkap Dr. Kavitha Kovi dari Aster Women & Children Hospital.
Pemeriksaan yang disarankan:
- Tes zat besi dan hemoglobin untuk mendeteksi anemia.
- Pemeriksaan kadar vitamin D dan kalsium demi kesehatan tulang.
- Vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks di masa depan.
Fase Usia Reproduksi atau Saat Menjadi Ibu
Kehamilan, persalinan, dan merawat anak bisa menjadi masa yang sangat menantang. "Kehamilan risiko tinggi, diabetes gestasional, preeklamsia, hingga depresi pasca melahirkan adalah hal yang umum terjadi," jelas Dr. Nancy Nagpal dari Salubritas Medcentre.
Baca Juga: Aspek Kesehatan Perempuan yang Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus