Parapuan.co - Dunia kerja terus mengalami transformasi signifikan, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Sejak pandemi global, fleksibilitas kerja dan kemandirian finansial semakin menjadi prioritas.
Salah satu hasilnya adalah ledakan tren side hustle, atau pekerjaan sampingan yang kini bukan hanya menjadi pelarian sementara, tetapi juga jalur utama menuju kebebasan finansial dan ekspresi diri.
Di tahun 2025, side hustle bukan sekadar tren, melainkan bagian dari gaya hidup, terutama bagi perempuan. Baik ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswi, maupun profesional muda, semuanya kini terbuka terhadap ide memiliki penghasilan tambahan dari kegiatan yang mereka sukai.
Tren side hustle bukan hanya terasa di tingkat global, tapi juga semakin nyata di Indonesia. Data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS),menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, semakin banyak pekerja yang menjalani pekerjaan sampingan.
Pada tahun 2023, tercatat 15,45% pekerja di Indonesia memiliki pekerjaan sampingan, sebuah angka yang bahkan melampaui proporsi sebelum pandemi di tahun 2019, yang berada di angka 15,17%. Ini menandakan bahwa side hustle bukan lagi sekadar respons sementara terhadap krisis, tetapi sudah menjadi bagian dari pola kerja yang baru dan berkelanjutan.
Menariknya, jika dilihat dari status pernikahan, perempuan yang sudah menikah lebih banyak terlibat dalam pekerjaan sampingan, dengan persentase mencapai 17,6%. Sementara itu, hanya 7,8% dari mereka yang belum menikah dan 14,4% dari mereka yang sudah bercerai yang menjalani lebih dari satu pekerjaan.
Hal ini memperlihatkan bahwa bagi banyak perempuan, terutama yang sudah berkeluarga, side hustle adalah strategi untuk mendukung stabilitas ekonomi keluarga, sekaligus ruang untuk tetap produktif dan berkembang secara pribadi.
Fleksibilitas dan peluang kreatif yang ditawarkan oleh side hustle menjadi solusi yang relevan di tengah tuntutan peran ganda sebagai ibu, istri, dan pekerja. Berikut alasan mengapa perempuan sangat cocok menjalani side hustle:
- Fleksibilitas waktu
Baca Juga: Masalah Keuangan yang Paling Banyak Dihadapi Kelas Menengah dan Solusinya
Banyak perempuan memiliki rutinitas yang tidak bisa selalu diatur dengan jam kerja kantor konvensional. Di sinilah, side hustle hadir sebagai pilihan yang fleksibel.
Dengan sistem kerja yang bisa dijalankan dari rumah atau di luar jam kerja utama, Kawan Puan bisa tetap produktif tanpa harus mengorbankan waktu untuk keluarga atau diri sendiri. Side hustle memberi ruang untuk tetap berkarya dengan cara yang tidak memaksa.
- Potensi ekspresi diri
Side hustle seringkali berbasis pada passion dan kreativitas, hal yang seringkali terpendam dalam rutinitas pekerjaan utama. Dari menulis blog, membuat konten, menjual kerajinan tangan, hingga menjadi mentor atau pelatih online, perempuan bisa mengekspresikan keunikan dan nilai personal mereka lewat side hustle.
Banyak perempuan yang menemukan kembali jati dirinya melalui pekerjaan sampingan dan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya di balik semua peran yang mereka jalani.
- Keamanan finansial
Dalam situasi ekonomi yang fluktuatif, memiliki lebih dari satu sumber penghasilan adalah langkah cerdas. Side hustle membuka pintu bagi perempuan untuk tidak hanya mengisi tabungan atau menutup kebutuhan harian, tapi juga membangun pondasi ekonomi pribadi.
Bagi sebagian perempuan, side hustle menjadi dana darurat, modal usaha, atau bahkan cara untuk membayar pendidikan anak. Dan dalam banyak kasus, side hustle yang dimulai dari kecil justru bisa tumbuh menjadi bisnis utama yang mapan.
Baca Juga: Perempuan Mandiri Finansial Perlu Tahu 7 Penyebab Uang THR Cepat Habis
- Empowerment
Menghasilkan uang dari kemampuan sendiri memberikan rasa pencapaian yang sangat membangun. Side hustle memberi perempuan ruang untuk merasa berdaya, bahwa mereka mampu mandiri secara finansial, bahwa karya mereka dihargai. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal perasaan bahwa perempuan bisa mengendalikan hidup sendiri.
Lebih dari itu, side hustle juga memberi ruang bagi perempuan untuk mengambil keputusan sendiri: mau bekerja di mana, kapan, dan dengan siapa. Inilah bentuk baru dari kebebasan yang tidak selalu ditawarkan oleh dunia kerja konvensional.
Side hustle bukan lagi sekadar pilihan tambahan, tetapi bisa menjadi pintu masuk menuju versi terbaik secara finansial, kreativitas, dan kepercayaan diri. Dengan teknologi di genggaman, kesempatan untuk memulai tidak pernah semudah ini.
Jadi, jika kamu punya mimpi, ide, atau bahkan hanya rasa penasaran untuk mencoba hal baru, inilah saat memulai side hutle. Mulailah dari kecil, dari yang Kawan Puan suka, dan bisa lakukan.
Baca Juga: Raih Hidup Seimbang, Ini Strategi Mengatur Keuangan, Keluarga, dan Diri Sendiri
(*)
Celine Night