Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan berpikir tentang negara terbaik untuk berkarier bagimu, bagi kita sebagai perempuan? The Economist baru-baru ini merilis indeks tahunan yang menganalisis kondisi kerja perempuan di 29 negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Hasilnya mencengangkan: tidak ada satu pun negara Asia yang masuk dalam daftar 10 besar. Justru negara-negara Skandinavia kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor kesetaraan gender dalam dunia kerja.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi yang dikutip dari CNBC via Kompas.com di bawah ini!
Indikator Penilaian
Dilansir dari CNBC, Senin (14/4/2025), pemeringkatan ini didasarkan pada 10 indikator utama, seperti tingkat pendidikan tinggi, partisipasi perempuan dalam ujian GMAT, keterlibatan di angkatan kerja, kesenjangan upah gender, serta jumlah perempuan yang menduduki posisi manajerial dan kursi dewan direksi.
Selain itu, kehadiran perempuan dalam pemerintahan, biaya pengasuhan anak, serta kebijakan cuti berbayar untuk ibu dan ayah juga menjadi bagian dari penilaian.
Swedia Geser Islandia di Posisi Puncak
Swedia berhasil mengakhiri dua tahun dominasi Islandia sebagai negara terbaik bagi wanita karier, dengan menduduki posisi teratas tahun ini. Prestasi ini tidak lepas dari konsistensi negara Skandinavia tersebut dalam memberdayakan perempuan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi, memasuki dunia kerja, meraih jabatan senior, serta menikmati sistem cuti orang tua dan fleksibilitas kerja.
"Negara-negara Skandinavia terus memprioritaskan membantu perempuan menyelesaikan universitas, mendapatkan pekerjaan, mencapai posisi senior, dan memanfaatkan sistem cuti orang tua serta jadwal kerja yang fleksibel," tulis The Economist dalam siaran persnya.