Mengenal Manosphere, Subkultur Online yang Bentuk Maskulinitas Beracun pada Remaja Laki-laki

By Arintha Widya, Selasa, 15 April 2025

Mengenal apa itu subkultur online manosphere yang sebarkan paham toksik pada remaja laki-laki.

Parapuan.co - Belakangan ini, serial Netflix berjudul Adolescence mencuri perhatian publik dengan jumlah penonton yang mencapai 96,7 juta. Tak hanya sukses secara angka, serial empat episode ini juga mendapat pujian karena keberaniannya menyoroti sisi gelap dunia remaja laki-laki di era digital.

Di balik kisah kriminal seorang bocah 13 tahun yang dituduh membunuh teman sekelasnya, Adolescence menyuguhkan potret mengerikan tentang bagaimana internet bisa membentuk pandangan keliru tentang maskulinitas, yang semuanya bisa terjadi tanpa disadari oleh orang tua.

Salah satu sorotan penting dari serial ini adalah fenomena manosphere, sebuah subkultur online yang berkembang pesat dan diam-diam memengaruhi jutaan remaja laki-laki. Apa sebenarnya manosphere dan mengapa orang tua perlu khawatir? Simak informasinya sebagaimana melansir Parents di bawah ini!

Apa Itu Manosphere?

Manosphere merupakan kumpulan situs, forum, dan konten digital yang mengklaim fokus pada isu-isu pria. Namun, di balik tampilan luar yang terlihat seperti konten pengembangan diri, manosphere kerap menyelipkan pesan misoginis, anti-feminis, bahkan kekerasan berbasis gender.

"Pada permukaannya, bisa saja terlihat seperti konten self-help—nasihat tentang kencan, membangun kepercayaan diri, atau meningkatkan kualitas hidup," ujar Pamela Walters, MD, psikiater forensik yang dikutip dalam ulasan serial Adolescence. "Tapi di balik itu, sering kali tersembunyi arus kuat kebencian terhadap perempuan, rasa berhak, dan dendam."

Jill Murphy dari Common Sense Media juga menjelaskan bahwa manosphere adalah tempat di mana para remaja laki-laki mencari jati diri dan dukungan, tetapi justru menemukan ideologi berbahaya.

"Para pemimpin dalam kelompok ini menarik perhatian remaja dengan membahas kekhawatiran mereka—soal identitas, rasa diterima, dan masa depan—dalam format yang relatable," katanya. "Dari situlah mereka mulai dijejali pesan-pesan yang menyudutkan perempuan dan memutarbalikkan konsep kesetaraan."

Mengapa Manosphere Berbahaya?

Baca Juga: Serial Adolescence: Bahaya Konten Beracun dan Algoritma Internet pada Anak Remaja