5 Aturan Tak Tertulis Pernikahan yang Sebaiknya Dilakukan Pasangan

By Saras Bening Sumunar, Kamis, 17 April 2025

Aturan tidak tertulis dalam pernikahan yang sebaiknya dipatuhi pasangan.

Parapuan.co - Banyak orang yang beranggapan bahwa keberhasilan sebuah pernikahan cukup ditentukan oleh adanya cinta di antara kedua belah pihak. Padahal dalam praktiknya, cinta saja tidak akan cukup tanpa adanya kesepakatan-kesepakatan kecil, pemahaman emosional yang kuat, serta kemampuan masing-masing pasangan untuk membaca situasi dan kebutuhan satu sama lain tanpa harus selalu diucapkan secara verbal.

Di dalam pernikahan, selain aturan-aturan resmi yang biasanya disepakati di awal atau melalui akad nikah, sebenarnya terdapat sejumlah aturan tak tertulis yang tanpa disadari menjadi fondasi penting bagi keharmonisan rumah tangga.

Aturan-aturan ini memang tidak pernah dibukukan atau diumumkan secara formal, tetapi kehadirannya sangat menentukan bagaimana sebuah hubungan bisa berjalan sehat, saling menghargai, dan tetap seimbang dalam berbagai situasi.

Sayangnya, tidak semua pasangan menyadari pentingnya aturan-aturan tidak tertulis ini sehingga sering kali pertengkaran kecil hingga konflik besar terjadi bukan karena persoalan prinsip, melainkan akibat abai terhadap hal-hal kecil yang sesungguhnya bisa dihindari sejak awal.

Merujuk pada laman Times of Indiaagar pernikahan bisa bertahan dalam jangka waktu panjang tanpa diwarnai drama melelahkan, berikut beberapa aturan tidak tertulis dalam hubungan pernikahan yang sebaiknya kamu dan pasangan pahami serta patuhi bersama.

1. Tidak Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain

Tanpa disadari, banyak pasangan yang kerap membandingkan pasangannya dengan orang lain, baik itu dalam hal pencapaian karier, cara berpakaian, sikap di rumah, hingga kemampuan finansial.

Padahal, tindakan ini termasuk salah satu pelanggaran tidak tertulis dalam pernikahan yang bisa sangat melukai harga diri pasangan. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki latar belakang, kelebihan, dan keterbatasan masing-masing.

Ketika kamu mulai membandingkan pasangan dengan orang lain, bukan hanya menanamkan perasaan tidak cukup baik di hati pasangan, tapi juga perlahan meruntuhkan rasa saling percaya yang sudah dibangun bersama. Jika ada hal yang ingin diperbaiki, sebaiknya sampaikan secara baik-baik tanpa harus membawa nama orang lain sebagai pembanding.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan Pasangan, Bagaimana Cara Sehat Mengatasinya?

2. Pahami Kode Emosi Tanpa Harus Diminta

Dalam pernikahan, tidak semua perasaan bisa diungkapkan lewat kata-kata. Terkadang, pasanganmu hanya memberi isyarat halus atau perubahan sikap sebagai cara menunjukkan perasaan yang sedang dialaminya.

Aturan tidak tertulis yang sebaiknya kamu pahami adalah kemampuan membaca situasi emosional pasangan tanpa harus diminta atau menunggu keluhan. Misalnya, ketika pasangan terlihat diam, murung, atau lebih sensitif, itu bisa menjadi tanda bahwa dia sedang lelah atau mengalami tekanan batin yang tidak bisa langsung diungkapkan.

Ketika kamu bisa memahami sinyal-sinyal tersebut, hubungan pernikahan akan terasa jauh lebih nyaman karena masing-masing pihak merasa diperhatikan dan dimengerti tanpa harus selalu bicara blak-blakan.