Parapuan.co - Setiap orang tentu ingin memiliki kehidupan yang sejahtera secara finansial, di mana semua kebutuhan terpenuhi dengan baik tanpa harus merasa cemas soal uang di akhir bulan.
Lebih jauh lagi, tak sedikit pula perempuan yang bercita-cita untuk mencapai financial freedom atau kebebasan finansial. Untuk yang masih asing, kebebasan finansial adalah kondisi saat seseorang memiliki kendali penuh atas keuangannya, sehingga tidak lagi bergantung pada penghasilan aktif untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ini berarti seseorang dapat menjalani kehidupan sesuai keinginannya tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan.
Sayangnya, masih banyak orang yang kesulitan mengatur keuangan bulanan dengan baik dan tanpa disadari pengeluaran justru membengkak hingga membuat kondisi keuangan semakin tidak stabil.
Salah satu kunci utama agar kita tak boros dan lebih cepat menuju financial freedom adalah membuat anggaran belanja bulanan yang terencana dan realistis.
Membuat anggaran keuangan bukan hanya sekadar mencatat daftar pengeluaran saja, tetapi juga membutuhkan strategi, disiplin, dan evaluasi rutin agar benar-benar efektif. Dikutip dari laman Kompas.com, menyusun anggaran keuangan pribadi sangat penting untuk memastikan kondisi finansial tetap sehat dan berbagai target keuangan bisa tercapai dengan optimal.
Lantas, bagaimana cara membuat anggaran belanja bulanan agar tidak boros dan dapat mencapai kebebasan finansial? Perempuan berdaya finansial perlu tahu cara lengkapnya!
1. Pahami Kondisi Keuangan Pribadi
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai menyusun anggaran belanja adalah memahami kondisi keuangan pribadimu secara menyeluruh. Mulailah dengan mencatat total penghasilan bersih yang kamu terima setiap bulan, baik dari gaji pokok, bonus, hasil usaha sampingan, maupun sumber pendapatan lainnya.
Setelah itu, buat juga daftar semua kewajiban rutin seperti cicilan kredit, tagihan listrik, air, internet, asuransi, dan biaya transportasi. Saat memahami besaran pemasukan dan pengeluaran tetap, kamu bisa mengetahui seberapa besar uang tersedia untuk kebutuhan lain serta potensi dana yang bisa disisihkan untuk tabungan atau investasi.
Baca Juga: Apakah Emas Digital Lebih Menguntungkan untuk Raih Financial Freedom?
2. Gunakan Rumus Anggaran 50/30/20
Supaya anggaran bulananmu lebih seimbang dan mencapai financial freedom, coba terapkan rumus 50/30/20, yaitu metode pengelolaan keuangan populer yang direkomendasikan oleh banyak ahli keuangan. Dalam metode ini, kamu membagi penghasilan bulanan ke dalam tiga pos utama, yakni:
50 persen untuk kebutuhan pokok: seperti makan, transportasi, listrik, air, internet, sewa rumah, dan cicilan.
30 persen untuk keinginan pribadi: seperti hiburan, belanja baju, nongkrong di kafe, traveling, atau hal lain yang sifatnya fleksibel.
20 persen untuk tabungan dan investasi: termasuk dana darurat, investasi jangka panjang, atau persiapan pensiun.
Apabila mengikuti rumus ini, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa merasa terlalu terikat, tetapi tetap bisa disiplin menabung dan berinvestasi.
3. Buat Daftar Belanja Bulanan yang Detail
Supaya pengeluaran bulanan lebih terkendali dan membuat perempuan berdaya finansial, sebaiknya membuat daftar belanja yang rinci sebelum awal bulan. Catat semua kebutuhan pokok yang harus dipenuhi selama satu bulan, mulai dari kebutuhan dapur, perlengkapan mandi, kebutuhan rumah tangga, hingga biaya langganan.
Baca Juga: Pentingnya Dana Darurat bagi Perempuan yang Ingin Meraih Financial Freedom
Membuat daftar seperti ini memungkinkanmu lebih mudah memperkirakan total pengeluaran dan menghindari belanja impulsif yang sering kali jadi penyebab utama boros.
Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi pencatat keuangan digital untuk membantu mencatat dan mengatur anggaran belanja, sehingga lebih mudah dalam melakukan monitoring dan evaluasi setiap akhir bulan.
4. Pisahkan Rekening untuk Keperluan Berbeda
Salah satu cara paling efektif untuk mengatur keuangan bulanan adalah memisahkan rekening sesuai kebutuhan. Buatlah minimal dua rekening, yaitu rekening untuk kebutuhan sehari-hari dan rekening khusus untuk tabungan serta investasi.
Membuat dua rekening membantu menghindari kebiasaan menggunakan uang tabungan untuk keperluan konsumtif. Apabila memungkinkan, kamu bisa membuat rekening ketiga khusus untuk dana darurat atau tujuan jangka panjang lainnya.
5. Selalu Lakukan Evaluasi Anggaran
Anggaran bulanan benar-benar efektif apabila kita melakukan evaluasi rutin setiap akhir bulan. Cek kembali apakah pengeluaran sesuai dengan rencana atau ada pos yang masih berlebihan.
Kalau ternyata masih ada kebiasaan boros di beberapa kategori, kamu bisa memperbaiki dan menyesuaikan anggaran untuk bulan berikutnya. Evaluasi seperti ini sangat penting agar kamu bisa terus belajar dari kesalahan dan memperbaiki pola pengeluaran hingga akhirnya mencapai financial freedom.
Baca Juga: Capai Financial Freedom dan Tabungan Terus Bertambah dengan 7 Cara Ini
(*)