Parapuan.co - Mengelola pengeluaran rumah tangga secara efektif dimulai dari kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ada beberapa hal yang memang harus dipenuhi agar kita bisa hidup dan bekerja dengan nyaman, seperti atap di atas kepala, listrik, transportasi, dan bahan makanan.
Di sisi lain, ada juga pengeluaran untuk hal-hal yang kita inginkan—misalnya tiket pertunjukan, makan di luar, atau minuman kopi spesial. Keduanya dapat dimasukkan ke dalam anggaran dengan cermat, tanpa mengabaikan dana darurat.
Sebagai panduan Kawan Puan, berikut ini langkah dan strategi untuk menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan dalam pengeluaran rumah tangga seperti merangkum Nerd Wallet!
Menentukan Kebutuhan
Pengeluaran yang termasuk kategori kebutuhan adalah hal-hal yang esensial untuk menunjang kehidupan sehari-hari dan kelangsungan pekerjaan.
Pengeluaran tersebut biasanya bersifat berulang dan mencakup:
- Tempat Tinggal: Sewa atau cicilan rumah.
- Transportasi: Biaya bahan bakar, asuransi kendaraan, dan transportasi umum.
- Asuransi: Asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan lain-lain.
- Utilitas: Listrik, air, gas, dan kebutuhan dasar lainnya.
- Makanan: Kebutuhan nutrisi harian yang wajib dipenuhi.
Beberapa pengeluaran, seperti cicilan rumah atau asuransi, merupakan fixed expenses di mana biayanya relatif sama setiap bulan. Misalnya, jika biaya asuransi mobil mencapai Rp2.700.000 per tahun, maka perkiraan biaya bulanan sekitar Rp225.000.
Mengenali Keinginan
Sementara itu, pengeluaran untuk keinginan adalah hal-hal yang membuat hidup lebih nyaman dan menyenangkan. Meskipun bukan hal yang mutlak diperlukan, keinginan ini memberikan nilai tambah dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Perempuan sebagai Leader dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga: Hal yang Perlu Diketahui