Parapuan.co - Tidak banyak tokoh keagamaan yang mampu menyentuh hati perempuan di seluruh dunia seperti Paus Fransiskus. Sejak awal kepemimpinannya, beliau menunjukkan empati, kerendahan hati, dan perhatian mendalam pada isu-isu yang dekat dengan kehidupan perempuan. Mulai dari kemiskinan, ketidakadilan, hingga kesetaraan gender.
Maka tak heran, kepergiannya pada Senin, 21 April 2025, menyisakan duka mendalam tak hanya bagi umat Katolik, tapi juga bagi banyak perempuan yang menjadikannya sumber harapan dan inspirasi.
Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun di kediamannya di Vatikan setelah mengalami serangan stroke hebat. Sebelumnya, ia sempat menderita pneumonia ganda sejak Februari 2025 yang memperparah kondisi paru-parunya. Meskipun kondisinya memburuk, ia tetap menjalankan tugas-tugas kerohaniannya sampai hari-hari terakhir hidupnya.
Melansir dari Kompas.com, kronologi sakit beliau mencerminkan keteguhan dan dedikasi luar biasa. Pada akhir tahun 2024, ia sempat dirawat karena infeksi saluran pernapasan.
Lalu, ia kembali ke rumah sakit pada awal tahun 2025 karena pneumonia. Meski dalam kondisi lemah, ia tetap hadir dalam perayaan Minggu Palma dan menyampaikan pesan damai kepada umat.
Kehadiran Paus Fransiskus tidak hanya dirasakan di Vatikan. Kehangatannya terasa nyata di setiap pesan dan tindakan di seluruh penjuru dunia. Ia tidak tinggal di Istana Apostolik seperti para paus pendahulunya, melainkan memilih rumah tamu sederhana.
Ia sering kali lebih suka menggunakan mobil kecil ketimbang kendaraan dinas mewah. Semua ini menjadi simbol nyata dari gaya kepemimpinannya yang membumi, sederhana, dan penuh kasih.
Baca Juga: Pesan Toleransi Paus Fransiskus, Menyatukan Keberagaman di Indonesia
Warisan dari Kepemimpinan Paus Fransiskus
Warisan beliau tidak berhenti pada simbol. Dalam masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus meninggalkan lima pemikiran besar yang mengubah arah gereja dan memberi harapan bagi banyak orang, termasuk perempuan yang selama ini merasa tidak mendapat tempat yang cukup dalam institusi agama.