Parapuan.co - Menjaga kesehatan sebagai perempuan bukan hanya tentang merasa sehat secara fisik, tetapi juga memahami kondisi tubuh secara menyeluruh melalui pemeriksaan kesehatan atau medical check up yang rutin. Dengan menjalani pemeriksaan secara berkala, kamu bisa mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Dalam diskusi Kartini Kini yang diadakan PARAPUAN bertajuk "#DengarkanTubuhmu: Medical Check Up dalam Berbagai Fase Kehidupan Perempuan" pada Kamis (24/5/2025), ada beberapa cek kesehatan yang perlu dilakukan perempuan secara rutin. Mulai dari cek kesehatan reproduksi, kesehatan kulit, hingga imun tubuh.
Diskusi yang melibatkan para narasumber ahli seperti dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Cecillia Young, Aesthetic Doctor & Head Doctor Klinik Kecantikan Athena Kemang hingga Qory Sandioriva, Puteri Indonesia 2009 & Duta Autoimun NKRI ini pun dibanjiri oleh informasi yang sangat bermanfaat bagi perempuan.
Berikut PARAPUAN merangkum penjelasan tentang jenis pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan perempuan secara rutin.
1. Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi
Pemeriksaan kesehatan reproduksi merupakan salah satu bentuk medical check up yang sangat penting bagi perempuan, bukan hanya ketika sedang hamil atau ingin program hamil saja, tetapi juga dalam kondisi tanpa keluhan apa pun. Pemeriksaan ini memiliki fungsi utama sebagai deteksi dini terhadap penyakit yang menyerang organ reproduksi, seperti infeksi menular seksual, gangguan hormon, hingga kanker serviks.
Deteksi dini sangat krusial karena semakin awal suatu penyakit diketahui, maka peluang untuk sembuh akan jauh lebih tinggi dan komplikasi serius dapat dicegah. Salah satu bentuk pemeriksaan paling penting adalah screening kanker serviks, seperti pap smear dan pemeriksaan virus HPV.
Kedua metode ini terbukti sangat efektif dan jika dilakukan secara berkala, dapat mendeteksi kanker serviks pada tahap awal dengan peluang kesembuhan mencapai lebih dari 90 persen. Selain itu, vaksinasi HPV juga disarankan sebagai langkah pencegahan utama.
"Pasti kita sering denger kanker serviks. Nah, kalau kita melakukan pemeriksaan dan deteksi ini, komplikasi serius akibat kanker serviks bisa dicegah bahkan mencapai 90 persen," ujar dr. Chakti.
Baca Juga: Kartini Kini 2025 Bahas Pentingnya Pemeriksaan Kulit Bagi Kesehatan dan Penampilan