Setelah lulus SMA, hal terberat datang kepadaku karena aku harus melupakan cita-citaku untuk menjadi sarjana.
Padahal saat itu, ada tawaran beasiswa dari salah satu universitas negeri favorit di daerahku.
Terpaksa tidak diambil karena aku harus bekerja membantu meringankan beban orang tua yang masih menyekolahkan keempat adik.
Kalau memilih mengambil