Parapuan.co – Industri tekstil, otomotif, desain interior, dan kosmetik selalu menunggu pengumuman tren warna dunia dari lembaga non-profit, Intercolor, sebagai pedoman inovasi produk mereka.
Sebagai informasi, Intercolor adalah sebuah platform yang diiniasiasi oleh pakar warna internasional dan dibentuk pada tahun 1963. Intercolor beranggotakan para ahli warna dari berbagai disiplin ilmu dan industri.
Setiap tahunnya, Intercolor akan mengumumkan tren palet warna setiap musim semi/panas dan musim dingin/gugur.
Hasil dari penentuan warna oleh Intercolor ini selalu dijadikan referensi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sejak 2018, Indonesia melalui Martha Tilaar Foundation resmi bergabung sebagai anggota ke-17 Intercolor.
Indonesia berhasil diterima sebagai anggota berkat perjuangan CEO Martha Tilaar Group dan Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) Kilala Tilaar dalam meyakinkan para anggota Intercolor yang berasal dari 16 negara.
Baca Juga: Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN
Ada alasan mengapa Kilala Tilaar memperjuangkan keanggotaan Intercolor. Salah satu motivasinya dipicu oleh keanekaragaman Indonesia yang mencakup 300 suku bangsa, 748 bahasa, 17.508 pulau, dan 270 juta penduduk.
“Indonesia memiliki sumber daya alam luar biasa yang dapat menjadi sumber inspirasi sangat kaya bagi tren warna dunia. Inilah yang menjadi kekuatan berpengaruhnya Indonesia terhadap tren warna dunia,” ujar Kilala dikutip dari rilis resmi, Senin (20/5/2024).
Kongres Intercolor diselanggarakan dua kali dalam setahun, dan berlangsung di kota-kota negara anggota secara bergantian.
Cek berita terbaru Martha Tilaar