Parapuan.co - Baik pria atau perempuan bisa sama-sama menjadi pejuang.
Kegigihan dan keberanian dalam memperjuangkan kebaikan bersama adalah modal utamanya.
Tak kalah dari kaum pria, Indonesia punya sederet perempuan yang berhasil mengukir nama dalam sejarah berkat perjuangan mereka untuk bumi nusantara.
Beberapa di antaranya adalah Malahayati, Raden Adjeng (R. A.) Kartini, dan Butet Manurung.
Baca Juga: Heboh Pernikahan Dini, Apa Faktor yang Memperparah Perkawinan Anak?
Kenali ketiga wanita pejuang ini dalam paragraf-paragraf berikut.
Keumalahayati (1550-1615)
Malahayati, panggilan akrabnya, adalah laksamana laut perempuan pertama di dunia dan panglima perang Kesultanan Aceh.
Malahayati, bersama pasukannya yang berprajuritkan para janda berani mati bernama Inong Balee, dengan berani melawan armada angkatan laut Belanda dan Portugis yang menyambangi Serambi Mekah pada abad ke-16.
Malahayati bahkan membunuh kapten Belanda, Cornelis de Houtman, dalam sebuah duel pada tahun 1599.
Pedang de Houtman rupanya tidak sanggup menangkis tikaman rencong sang pahlawan perempuan.