Parapuan.co - Kebijakan work from home (WFH) selama pandemi Covid-19 memperbolehkan orangtua pekerja untuk bekerja dari rumah.
Hal tersebut memungkinkan orangtua untuk lebih sering di rumah dan melakukan aktivitas untuk meningkatkan quality time dengan anak remajanya.
Merujuk pada Undang-Undang Perlindungan Anak, remaja didefinisikan sebagai seseorang yang berusia antara 10 sampai 18 tahun.
Jika ditilik dari jenjang akademisnya, rentang usia tersebut tergolong dalam tingkatan menjelang akhir Sekolah Dasar hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Akhir.
Baca Juga: Dipengaruhi Keluarga, Ini 5 Tipe Mencintai Orang Lain. Apa Tipemu?
Nah selain orangtua yang bekerja dari rumah, anak-anak pun banyak yang harus belajar dari rumah secara daring karena pandemi ini.
Waktu selama di rumah aja ini dapat menjadi kesempatan orangtua dan anak untuk meningkatkan quality time dan bonding satu sama lain.
Melansir dari Kompas.com, Kawan Puan dapat melakukan berbagai aktivitas seru seperti memasak bersama, bermain permainan kolektif, membuat video seru sekeluarga, dan berkebun.