Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Pernikahan Dini Sebaiknya Dicegah

Kompas.com - 16/02/2021, 18:30 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Kontroversi situs Aisha Weddings yang mempromosikan pernikahan di usia 12-21 tahun, mengingatkan kita akan tingginya angka pernikahan anak yang terjadi di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com (10/02/2021), Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyebut, "perkawinan usia anak di Indonesia itu memang masih tinggi. Di tingkat Asean saja kita masih tergolong cukup tinggi kalau kita melihat perbandingan data dengan negara lain."

Perlu diketahui, pernikahan dini sendiri adalah pernikahan yang dilakukan sebelum mempelai berusia 19 tahun.

Setelah revisi UU Republik Indonesia No. 1/1974 pasal 7, jika sebelumnya minimal usia perempuan 16 tahun kini menjadi 19 tahun yang terdapat pada UU No. 16/2019.

Namun, mencegah pernikahan dini di Indonesia tidak cukup dengan meningkatkan batas minimal usia calon mempelai.

Baca Juga: Peran Orangtua dalam Mencegah Pernikahan Dini, Begini Pendapat Ahli

Ada beberapa alasan yang membuat mengapa pernikahan dini memang seharusnya dicegah.

Meningkatkan risiko kesehatan ibu dan bayi

Perempuan di bawah umur 18 tahun memiliki kondisi tubuh yang belum siap untuk hamil dan melahirkan.

Kondisi yang muncul ketika hamil di usia remaja yaitu:

1. Tekanan darah tinggi.

Hamil pada usia remaja memiliki risiko pada tingginya tekanan darah.

Kondisi ini bisa menyebabkan preeklampsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, kandungan protein tinggi dalam urin yang dapat membahayakan organ lain seperti ginjal dan hati.

Baca Juga: Alasan Masuk Akal Depresi Banyak Terjadi pada Wanita, Ini Penyebabnya

2. Ibu meninggal saat melahirkan

Perempuan yang hamil dan melahirkan di bawah usia 18 tahun memiliki resiko lebih tinggi mengalami kematian saat persalinan. 

Rentan mengalami masalah psikologis

Belum memiliki kesiapan mental bagi pasangan yang akan menikah dapat menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga.

Ancaman yang terjadi pada perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dapat memperparah kesehatan mental perempuan karena tidak tahu bagaimana keluar dari situasi tersebut.

Selain perempuan yang mengalami KDRT, anak juga berisiko menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga tersebut.

Baca Juga: Bujet untuk Self Love, Begini Tips Ahli Perencana Keuangan Agar Tak Rugi

Anak yang melihat langsung kasus kekerasan dalam rumah tangga bisa tumbuh dengan resiko depresi, gangguan kecemasan dan berbagai kesulitan lainnya.

Memiliki tingkat sosial dan ekonomi rendah

Adanya stigma pernikahan dapat mengurangi beban ekonomi suatu keluarga, menjadikan pernikahan sebagai pilihan untuk keluar dari kemiskinan.

Anak perempuan harus dibekali pendidikan dan wawasan bahwa pernikahan bukanlah suatu paksaan dan bukan solusi untuk keluar dari kemiskinan.

Sehingga, perlu adanya wawasan mengenai keterampilan dalam hidup, pengembangan karir, dan cita-cita bagi anak perempuan.

Baca Juga: Heboh Aisha Weddings, Berdayakan Anak Perempuan Bisa Cegah Pernikahan Dini

Selain itu, pendidikan kesehatan reproduksi secara komprehensif juga penting bagi anak perempuan.

Hal ini dapat membantu mereka untuk mengetahui kesiapan kondisi tubuh dan sistem reproduksi saat nanti akan menikah.

(*)


Terkini Lainnya

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com