Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda Setiap Orang, Ini 5 Jenis Permintaan Maaf Selain 'Maafkan Aku'

Kompas.com - 01/03/2021, 15:16 WIB
Editor Kinanti Nuke Mahardini

Parapuan.co - Pernah tahu atau enggak Kawan Puan kalau ternyata melakukan permintaan maaf kepada orang lain tidak terbatas pada kalimat maafkan aku, saja? 

Beberapa dari kita mungkin memiliki orang terdekat yang sulit mengucapkan kata maaf; dan enggak jarang hal tersebut membuat kita marah karena kesalahan yang ia lakukan seolah tidak berarti. 

Tidak jarang juga, hubungan kita dengan orang terdekat menjadi renggang karena kata maaf. Kita mungkin termasuk orang yang harus mendengar kata maaf, tetapi bagi sebagian orang kata maaf justru ditunjukan dengan sebuah tindakan. 

Permintaan maaf ini sebenarnya sama dengan bahasa cinta, Kawan Puan. Tidak semua orang mengucapkan kalimat tersebut, tetapi ada juga yang menyampaikannya melalui tindakan seperti sentuhan fisik. Sebagai analogi, ada pasangan yang tidak mengucapkan mereka saling mencintai. Sebagai gantinya, pasangan ini memberikan perhatian yang cukup. 

Minta maaf sama dengan memperbaiki masalah

 

Dari Women's Health, Louis Laves Webb, psikolog asal Austin, Texas, Amerika Serikat mengatakakan bahwa meminta maaf adalah inti dari perbaikan masalah.

"Meminta maaf memiliki berbagai jenis, seperti acts of service, emotional ownership, atau physical affection", ujarn Louis sambil menjelaskan. 

Baca Juga: Takut Bertemu Orang Baru? Pahami Social Anxiety & 5 Cara Mengatasinya

Selain memperbaiki masalah, meminta maaf berarti mengekspresikan penyesalan dan berusaha untuk menebus kesalahan tersebut. Dalam buku yang ia tulis bersama Jennifer Thomas, Gary Chapman, PhD menerangkan bahwa cara meminta maaf kita berkaitan dengan masa kecil kita. 

Dalam buku The Five Languages of Apology dan penjelasan para ahli, beberapa dari kita tidak pernah belajar meminta maaf sama sekali. Tetapi mereka belajar untuk menekankan penyesalan, reparasi, atau empati.

"Saat masih anak-anak, kita semua mempelajari berbagai cara untuk meminta maaf dan menerima permintaan maaf ketika terjadi pelanggaran dalam hubungan kita dengan orang lain," ungkap Gretta Duleba, seorang terapis berbasis di Seattle.  

Lalu apa saja kalimat minta maaf selain mengucapkan permintaan maaf itu sendiri? Dalam buku Gary Chapman dan Jennifer Thomas berjudul The Five Languages of Apology,  terdapat 5 jenis bahasa maaf.

berikut jenis bahasa maaf yang PARAPUAN lansir dari verilymag dan cosmopolitan: 

"Saya menyesal telah melakukan hal tersebut"

 

 

 

Bagi sebagian orang, meminta maaf berarti melihat orang menyesal telah melukai kita. 

"Saya siap bertanggung jawab atas kekacauan ini"

Bahasa maaf yang satu ini mirip dengan ekspresi penyesalan. Bedanya, bahasa ini disertai dengan rasa bersalah dan keinginan untuk  bertanggung jawab sebagai konsekuensi yang dilakukan. 

Orang dengan jenis ini biasanya sangat rasional karena ia merasa kata maaf tidak mengubah fakta bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain. 

"Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan" 

Bagi sebagian dari kita, meminta maaf berarti tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Saat seseorang mengaluangi kesalahan yang sama, bisa jadi kita menganggap orang tersebut tidak benar-benar meminta maaf. 

 

 

Chapman dan Thomas menyarankan untuk orang dengan bahasa maaf jenis ini agar memberi tahu orang yang meminta maaf tersebut akan berubah dan juga memastikan bahwa tidak melakukan kesalahan itu lagi. 

Baca Juga: Duh! Pasangan Ketahuan Selingkuh, Ini 4 Langkah untuk Mengatasinya

"Saya ganti hal yang saya perbuat" 

Mengungkapkan penyesalan dan bertanggung jawab bagi sebagian orang tidak cukup. Perlu ada ganti rugi untuk permintaan maaf bagi sebagian orang.

Orang yang meminta maaf dengan tipe ini sebenarnya secara tidak langsung meyakinkan seseorang agar keadaan menjadi lebih baik. Tetapi perlu diingat bahwa segala sesuatu tidak dapat digantikan, termasuk perasaan kita. 

"Saya mohon ampun karena mengecewakanmu"

 

Tidak banyak orang dengan jenis bahasa maaf yang terakhir. Sebab, bahasa maaf ini memang paling sulit.

Orang dengan jenis bahasa maaf ini meminta orang lain untuk membebaskannya dari rasa bersalah. 

Jadi, mana bahasa maaf yang paling kita dengar? Memaafkan adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan ya, Kawan Puan.

(*) 

Baca Juga: Cara Mengurangi Melasma di Masa Kehamilan, Kawan Puan Wajib Tahu


Terkini Lainnya

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com