Parapuan.co – Mendapat berita kehamilan adalah kabar membahagiakan bagi para ibu yang sedang menantikan momongan.
Saat pertama kali mengetahui diri kita hamil pasti sangat senang luar biasa.
Rasa bahagia itu tentu terus terjadi selama masa kehamilan, meskipun ada beberapa kondisi berbeda pada masa hamil dengan sebelum hamil.
Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Ini Dia Busana Spring/Summer 2021 Favorit Pendiri Purana
Namun kadang beberapa kondisi berbeda itu membuat ibu hamil mendapat beban pikiran.
Apalagi jika ini merupakan kehamilan yang pertama bagi Kawan Puan.
Tentu saja ada rasa cemas yang timbul, bahkan saat hamil suasana hati kita juga bisa ikut berubah.
Tak hanya itu saja, rasa mual dan muntah yang berkepanjangan, keterbatasan gerak, beban pikiran membuat kegelisahan dan kekhawatiran yang bisa berujung pada depresi.
Karena itu ada peluang ibu hamil bisa terkena depresi sekitar sepuluh persen.
Baca Juga: 4 Trik Makeup Sembunyikan Pipi Tembem Tanpa Operasi, Cocok Buat Kamu yang Chubby
Tingkat depresi itu bisa mulai dari tingkat ringan sampai parah, dan penyebabnya pun beragam.
Misalnya saja, perempuan yang berkepribadian kurang matang, perempuan yang pernah mengalami infertilitas dan kini tiba-tiba hamil setelah menunggu sekian lama.
Juga para perempuan yang berulang kali mengalami keguguran.
Semua itu membuat mereka jadi khawatir berlebihan, misalnya saja takut keguguran lagi atau takut anaknya nanti akan cacat.
Baca Juga: Catat! 7 Sayuran Ini Baik Untuk Mengurangi Berat Badan Kamu lo
Depresi ringan
Bagaimana ibu hamil bisa tahu kalau kita terkena gejala depresi? Berikut gejalanya:
Baca Juga: Simak! Informasi dan Tips Supaya Lolos Tes CPNS dan PPPK 2021
Depresi berat
Berikut gejala-gejala ibu hamil terkena depresi berat:
Jika ibu hamil mengalami gejala tersebut, maka jangan disepelekan.
Sebaiknya segera konsultasi dengan dokter atau ahli untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Ini 4 Kesalahan Cara Memakai Eyeshadow yang Bikin Wajah Terlihat Tua
Karena jika kondisi ini terus menerus dibiarkan, bukan tak mungkin bisa berdampak buruk pada kehamilan.
Dampak ibu hamil terkena depresi
Umumnya ibu hamil yang terkena depresi membuat ibu hamil tidak mau makan.
Padahal, selama kehamilan ibu hamil perlu mendapat asupan makanan yang cukup.
Tak hanya cukup, namun makanan yang dikonsumsi juga harus sehat dan bergizi.
Asupan makanan yang tepat akan mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Baca Juga: Info Seputar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Berikut Cara dan Syarat untuk Mendapatkannya
Tentunya bila masalah itu tak segera diatasi, maka ibu hamil akan mengalami gangguan lambung.
Dan yang bahaya, pertumbuhan janin bisa terhambat.
Selain itu, ketakutan akibat depresi menyebabkan kontraksi jadi tak teratur sehingga jalan lahir bisa sangat kaku dan sulit membuka, atau bahkan posisi bayi tak kunjung turun.
Tentu saja hal ini akan membuat proses persalinan menjadi sulit bagi ibu hamil.
Bila ibu hamil terkena depresi ketika hamil, ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Mengatasi depresi saat hamil
Peran keluarga, terutama suami sangatlah berpengaruh besar bagi ibu hamil.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Kegiatan untuk Membuat Ibu Hamil Agar Tetap Bahagia
Dukungan keluarga khususnya suami bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi Kawan Puan yang sedang menjalani masa kehamilan.
Dengan adanya keluarga dan suami yang selalu hadir dan mendukung setiap saat, maka bisa membantu ibu hamil ketika terkena depresi.
Dalam arti, keluarga dan suami harus siap memahami setiap perubahan-perubahan yang akan terjadi pada ibu hamil.
Dengan begitu, ibu hamil akan merasa aman menjalani kehamilannya karena mendapat dukungan penuh dari suami dan keluarga.
Sangat penting bagi ibu hamil untuk selalu merasa nyaman selama menjalani kehamilannya.
Dalam hal ini, relaksasi dapat membantu mengendurkan ketegangan yang dirasakan ibu hamil.
Baca Juga: Program Token Listrik Gratis PLN Diperpanjang Sampai Maret 2021, Begini Caranya
Istirahat yang cukup bisa menjadi salah satu cara agar ibu hamil tetap relaks.
Cara lainnya, cobalah duduk santai di kursi lalu pejamkan mata dan kendurkan otak serta otot-otot tubuh kita. Bahkan cara ini bisa membuat ibu hamil sampai ketiduran.
Saat bangun, tubuh pun akan terasa lebih segar dan relaks sehingga ketegangan pun menjadi berkurang.
Jika ibu hamil sudah mencoba beberapa cara di atas namun tak juga berhasil, maka segera konsultasi dengan dokter, psikolog atau psikiater.
Cara ini dapat membantu mengatasi depresi yang ibu hamil alami saat kehamilan.
Karena jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, maka depresi bisa berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
(*)