Parapuan.co – Pada akhirnya, setelah pasangan selingkuh kemudian berlutut meminta diberi kesempatan kedua, kita pun jadinya luluh.
Namun, sayangnya, berucap lebih mudah dilakukan ketimbang melakukan ya, setuju? Yup, saat sudah memberikan kesempatan kedua ke pasangan. Rasa kecewa, marah, dan sedih bukan berarti hilang begitu saja, lo.
Perasaan ini rasanya merupakan reaksi yang wajar terjadi saat pasangan selingkuh. Ini juga dirasakan 85 Kawan Puan yang mengikuti survey PARAPUAN yang berjudul Komitmen dalam Hubungan pada 21-22 Februari lalu.
Baca Juga: Pasangan Selingkuh dengan Sahabat? Ini 3 Langkah yang Perlu Dilakukan
Rata-rata reaksi pertama yang dilakukan oleh korban perselingkuhan adalah marah dan kecewa.
Dengan persentase, 23 persen marah, 23 persen kecewa, 15 persen menyalahkan diri sendiri, dan 8 persen menangis.
Tak bisa dimungkiri, perasaan ini juga masih kita rasakan saat memberikan kesempatan kedua.
Memang betul, rasanya sungguh tidak enak sekali ya, Kawan Puan?
Tapi, sebenarnya, Pingkan Rumondor, psikolog perasaanmu ini adalah hal wajar lho.
“Saat sedang proses pemulihan, sangat wajar ketika istri menjadi cemas dan sulit percaya pada suami,” jelas Pingkan kepada PARAPUAN.
Meski demikian, Pingkan menyarankan agar kita segera menenangkan diri dari emosi yang campur aduk ini. Betul, lukamu dan perasaanmu juga perlu diobati lo.
“Ada baiknya coba kelola rasa cemas ini dengan berbagai teknik menenangkan diri (misal: mengatur napas), jika sudah tenang, maka Anda akan bisa berpikir apakah kecemasan Anda itu beralasan atau hanya di pikiran Anda saja,” pungkasnya.
“Anda juga bisa ajak suami/pasangan membantu Anda menenangkan diri, misal dengan relaksasi bersama, saling memijat, atau berjalan-jalan sejenak di sekitar rumah,” ujar Pingkan.
Bila dirimu memang sudah tenang, kamu akan bisa melihat hubuganmu dengan suami lebih jelas.
Baca Juga: 5 Rahasia Meningkatkan Gairah Seksual yang Menurun, Pasutri Wajib Tahu
Kawan Puan juga bisa melihat seberapa besar perjuangan sang suami untuk menebus kesalahannya.
“Saat istri memberikan kesempatan kedua, ia perlu mendengarkan pernyataan dari suami: apa yang membuat suami ingin kembali? sejauh mana suami mau berusaha membangun kembali rasa percaya dalam hubungan pernikahan?,” jelasnya.
Namun, bila masih terasa berat sampai membuat hubungan menjadi dingin. Pingkan menyarankan agar segera menemukan bantuan professional yang bisa membantu kamu dan pasangan.(*)