Parapuan.co - Memiliki berat badan ideal menjadi impian setiap orang, khususnya perempuan.
Kawan Puan mungkin pernah berusaha keras untuk diet demi mendapatkan berat badan ideal.
Sementara, sebagian lainnya lebih menyukai kegiatan olahrara dibanding mengonsumsi mengurangi jumlah kalori pada makanan.
Manfaat dari berolahraga memang sangat banyak dan baik untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Hati-Hati! Olahraga Habis Begadang, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Seperti meningkatkan metabolisme tubuh yang baik, membentuk tulang dan otot yang lebih kuat, dan olahraga juga menjadi salah satu cara mencegah berbagai macam penyakit kronis.
Dengan manfaatnya yang sangat baik untuk tubuh, apakah olahraga tanpa mengombinasikan dengan diet dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif?
Dikutip dari P2PTM Kementerian Kesehatan RI, faktanya olahraga atau aktivitas fisik tak selalu berdampak pada penurunan berat badan.
Meskipun seseorang rutin melakukan olahraga namun tidak melakukan perubahan pola makan, hal ini tidak akan efektif untuk menurunkan berat badan.
Seseorang yang ingin menurunkan badan harus lebih banyak membakar lemak dibandingkan yang dikonsumsi.
Melansir Cleveland Clinic, strategi penurunan berat badan dengan olahraga tanpa dibarengi diet bukanlah cara yang baik, menurut Katie Lawton, MEd, ahli fisiologi olahraga.
Baca Juga: Wah, Rutin Olahraga Bisa Membantu Meningkatkan Kesuburan lo
"Untuk menurunkan berat badan, kamu perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Jika kamu tidak mengalami defisit kalori, berat badan kamu tidak akan turun," ujar Katie.
Hal ini berarti, jika tubuh tidak mengalami defisit kalori, yakni jumlah kalori yang dibakar lebih banyak dibandingkan kalori yang masuk, maka penurunan berat badan adalah hal yang sangat mungkin dapat terjadi.
Sebuah penelitian baru seorang profesor olahraga di Arizona State University, Glenn Gaesser, Ph.D., melibatkan 81 perempuan gemuk dan memintanya untuk berjalan di atas treadmill selama 30 menit dalam 12 minggu tanpa mengubah pola makannya.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, tidak terjadi penurunan berat badan dari para perempuan tersebut, justru 70 persennya mengalami peningkatan berat badan, seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.
Hal ini karena jika hanya aktif berolahraga, maka kalori yang ada di dalam tubuh mungkin saja digunakan untuk meningkatkan massa otot. Sehingga kemungkinan penurunan berat badan menjadi hal yang mustahil.
Tak hanya itu, keluar dan masuknya kalori yang tidak seimbang ini lambat laun juga akan mengganggu proses metabolisme tubuh.
Baca Juga: Kecanduan Olahraga, Andrea Dian Tak Pelit Bagi Tips Tetap Konsisten: Bikin Catatan Journey
Oleh karena itu, olahraga saja tapi tanpa mengatur pola makan atau diet yang sehat bukanlah strategi penurunan berat badan yang tepat.
Untuk menurunkan berat badan, harus melakukan diet dengan defisit kalori selama seminggu yakni sebanyak 3.500 kalori.
Mengurangi sekitar 500 kalori dari kebutuhan kalori harian, akan membantu mendapatkan berat badan ideal. (*)