Parapuan.co - Modus penipuan melalui platform media sosial masih banyak terjadi. Seperti halnya pembajakan yang terjadi melalui WhatsApp baru-baru ini.
Penipu diduga melakukan pembajakan WhatsApp dengan cara mengirimkan pesan pada calon korban dengan kode one-time password (OTP).
Namun, Kawan Puan tetap bisa mencegah pembajakan WhatsApp ini dengan melakukan pengamanan yang ketat terhadap akunmu.
Pasalnya, biasanya pelaku mengirim kode OTP dalam bahasa Thailand. Lalu, memanfaatkan cara ini untuk mendapatkan bantuan sejumlah uang dari kontak pengguna.
Baca Juga: Awas, Ini 4 Langkah Melindungi Diri Dari Penipuan Lewat Sosial Media
Melansir dari laman Kompas.com, Kawan Puan bisa melakukan tiga hal ini untuk mencegah pembajakan akun WhatsApp. Simak, yuk!
1. Jangan berikan kode OTP
Kode OTP merupakan akses masuk untuk mengambil alih akun.
Oleh sebab itu, jangan memberikan akses kode OTP dengan alasan apapun, baik kode yang kamu terima melalui sms atau telepon yang mengaku sebagai pihak WhatsApp.