Parapuan.co - Hampir semua perempuan pasti pernah mengalami keputihan.
Sayangnya tidak semuaa paham macam-macam keputihan yang dialami.
Padahal ada beberapa keputihan yang bisa mengindikasi penyakit tertentu pada perempuan.
Untuk itu berikut PARAPUAN rangkum setidaknya 5 jenis keputihan yang wajib kamu tahu melansir Healthline:
Baca Juga: Kenali Gangguan Tidur Sleep Apnea, dari Gejala hingga Pengobatannya
Keputihan Berwarna Bening Berair
Bersifat normal, keputihan jenis ini biasa dialami perempuan usai berolahraga.
Jika mengalaminya kamu tidak perlu takut dan khawatir, cukup dibersihkan.
Keputihan dengan Warna Putih
Biasanya jenis keputihan ini muncul di akhir siklus datang bulan perempuan.
Keputihan ini juga termasuk normal dan tidak membahayakan,.
Tapi jika diikuti rasa gatal baiknya segera ke dokter karena bisa jadi mengalami infeksi.
Baca Juga: Sudah Vaksin Covid Tapi Harus Tetap Taat Protokol Kesehatan, Kenapa?
Keputuhan Berwarna Kuning atau Hijau
Jika tiba-tiba keputihan datang dengan warna kuning atau hijau serta kental, kamu harus waspada.
Terlebih jika keputihan itu diikuti bau yang tidak sedap.
Karena bisa jadi keputihan ini merupakan tanda infeksi trikomoniasis.
Keputihan Berwarna Bening Kental
Keputihan jenis ini adalah keputihan yang menandakan kamu sedang berovulasi.
Keputihan jenis ini normal terjadi.
Baca Juga: Warna Lidah Tentukan Kondisi Kesehatanmu, Ketahui Ini Arti 6 Warnanya
Keputihan Berwarna Coklat Disertai Berdarah
Munculnya bercak coklat atau darah biasanya normal, terutama saat atau setelah siklus menstruasi.
Jika bercak keputihan ini muncul setelah kamu berhubungan badan, bisa jadi itu tanda kamu hamil.
Sedang bercak yang muncul pada fase awal kehamilan bisa jadi tanda keguguran, dan kamu harus segera memeriksakanya.
Baca Juga: Dari Mastitis Hingga Kematian, Dokter Ungkap Bahaya Filler Payudara
Dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berdarah atau coklat dapat menjadi tanda kanker endometrium atau serviks.
Hal ini juga bisa jadi tanda masalah lain seperti fibroid atau pertumbuhan abnormal lainnya.
(*)