Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Membuat Penderitanya Mendengkur

Kompas.com - 19/03/2021, 18:29 WIB
Editor Tentry Yudvi Dian Utami

Parapuan.co - Bertepatan pada hari ini, dunia sedang memperingati Hari Tidur Sedunia.

Peringatan Hari Tidur Sedunia ini diperingati untuk mengajak semua orang memiliki kebiasaan tidur yang baik.

Sebab, banyak orang tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Bahkan, beberapa di antara kita juga memiliki gangguan tidur.

Bukan hanya insomnia saja, tetap ada juga beberapa gangguan tidur yang jarang diketahui. Misalnya saja, sleep apnea.

Baca Juga: Pandemi Berdampak Pada Pola Tidur? Ikuti Saran Ahli untuk Mengatasinya

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang membuat napas seseorang terhenti sementara beberapa kali saat tidur.

Mereka yang memiliki gangguan sleep apnea mengalami beberapa kali jeda napas panjang saat ia tidur.

Hal ini pun mempengaruhi kualitas tidur dan juga suplai oksigen yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan yang serius.

Mengutip dari laman Sleep Foundation, gangguan sleep apnea ini menjadi gangguan tidur paling banyak terjadi di Amerika Serikat.

Apa saja gejala dari sleep apnea?

Biasanya penderita sleep apnea tidak menyadari gejala yang ia alami.

Kebanyakan dari mereka mengetahui dari teman satu ranjang, keluarga, ataupun teman satu kamar.

Melansir dari laman Sleep Foundation, terdapat gejala umum yang muncul saat penderita sleep apnea sedang tertidur seperti 

- Mendengkur keras

- Pernapasan terganggu bahkan terhenti selama satu menit

- Tersengal-sengal saat sedang tidur karena berusaha mengambil napas

Baca Juga: 5 Bahaya Tidur Terlalu Lama, Salah Satunya Bikin Sakit Kepala

Selain gejala saat tidur, penderita sleep apnea juga mengalami keluhan saat bangun tidur, seperti:

- Mulut terasa kering saat terbangun

- Sakit kepala saat bangun tidur

- Kantuk yang tak tertahan di siang hari

- Mudah terpancing emosi

- Sulit untuk berkonsentrasi

Apa penyebab dari sleep apnea?

Gangguan sleep apnea disebabkan oleh beberapa faktor. Melansir dari laman Mayo Clinic, berikut jenis sleep apnea berdasarkan penyebabnya:

- Obstructive Sleep Apnea (OSA)

Jenis gangguan ini terjadi ketika otot pada bagian belakang tenggorokan terlalu rileks. 

Ketika otot ini mengendur, maka saluran pernapasan akan menyempit atau menutup saat menarik napas.

Kondisi ini menyebabkan seseorang akan kekurangan oksigen dan otak akan mengirimkan sinyal untuk membangunkannya dan dapat membuka kembali jalan pernapasan.

Terbangun saat seperti ini biasanya sangat sebentar sehingga seseorang tidak menyadarinya.

Baca Juga: Mengenal Coronasomnia, Gangguan Sulit Tidur selama Pandemi Covid-19

- Central Sleep Apnea (CSA)

Gangguan tipe ini terjadi ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengatur pernapasan.

Hal ini pun menyebabkan penderita tidak bisa bernapas selama beberapa waktu.

Kemungkinan, penderita akan terbangun dengan keadaan sesak napas atau bahkan menjadi sulit tidur.

Apa saja faktor risiko sleep apnea?

Gangguan sleep apnea bisa terjadi pada siapa saja, berapa pun umurnya, bahkan bisa terjadi pada usia anak-anak.

Namun terdapat beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami sleep apnea, dilansir dari laman WebMD, di antaranya:

- Berjenis kelamin laki-laki

- Berusia di atas 40 tahun

- Mengalami kelebihan berat badan

- Memiliki alergi atau gangguan sinus

- Memiliki amandel dan lidah yang besar atau ukuran rahang yang kecil

- Memiliki riwayat keluarga yang juga menderita sleep apnea

Bagaimana pengobatan sleep apnea?

Jika Kawan Puan mengalami gejala sleep apnea, untuk memastikannya lakukan konsultasi dengan dokter.

Tanpa memahami penyebab pastinya, gangguan sleep apnea akan sulit untuk diobati.

Kemudian, apabila seseorang telah didiagnosa mengalami OSA atau SCA, beberapa tindakan perawatan akan dilakukan oleh dokter.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko masalah kesehatan jangka panjang. 

Untuk mereka yang didiagnosa mengalami OSA, perubahan gaya hidup dapat menjadi cara untuk mengatasi gangguan tersebut.

Baca Juga: Alami Insomnia? Cobalah 5 Saran Ini untuk Membantumu Tidur Lebih Cepat

Perubahan gaya hidup meliputi menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi obat penenang, dan melakukan posisi tidur miring.

Perawatan lainnya yang dapat dilakukan dengan menggunakan CPAP (continuous positive airway pressure) atau BiPAP (bilevel positive airway pressure) setiap malam.

Alat ini digunakan untuk mendorong udara melalui masker dan masuk ke lubang pernapasan agar tetap terbuka selama tidur.

Selain itu, melakukan operasi juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan gangguan OSA.

Tindakan operasi ini dilakukan untuk mengangkat jaringan dan memperluas jalan napas. 

Baca Juga: Kenali Gangguan Tidur Sleep Apnea, dari Gejala hingga Pengobatannya

Sementara untuk perawatan mereka yang didiagnosa mengalami CSA biasanya berpusat pada penyebab adanya gangguan yang menimbulkan gangguan pernapasan.

Alat seperti CPAP atau BiPAP atau oksigen tambahan juga dapat membantu sebagian penderita CSA.(*)


Terkini Lainnya

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com