Simak Yuk, Inspirasi Pemanfaatan Kembali Pakaian Lama yang Sudah Tidak Dipakai Lagi

Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co – Punya banyak baju memang akan memudahkan kita dalam mencocokkan satu yang tepat untuk acara yang akan dihadiri.

Kita pun bebas memadukan aneka pakaian ini sehingga menghasilkan look yang berbeda tiap saatnya.

Akan tetapi, punya banyak pakaian pun tidak selamanya baik.

Ada kalanya beberapa pakaian yang kamu punya malah terabaikan, jarang dipakai, dan menumpuk begitu saja di dalam lemari.

Hmm, sayang banget ya, baju-baju bagus itu dianggurkan begitu saja di dalam lemari. Padahal, baju-baju tersebut dibuat untuk dipakai dan dikenakan oleh seseorang.

Entah kamu sudah bosan atau memang baju tersebut tidak tren lagi, bukan menjadi alasan kamu membiarkannya menumpuk di lemari.

Tapi, alih-alih kamu jual atau sumbangkan, mengapa tidak coba manfaatkan kembali pakaian bekas tersebut? Dengan begitu, kamu bisa memiliki baju yang seolah baru, padahal itu adalah karya dari pakaian lama yang sudah tak terpakai.

Bingung, mau dibuat seperti apa? Kalau gitu, kamu bisa mulai dari melihat inspirasi daur ulang pakaian bekas yang dilakukan oleh akun Instagram @setali.indonesia.

Inspirasi 1: dress

Kalau kamu punya pakaian berbahan denim, rok tutu, dan bahan pakaian lain yang sudah lama tidak terpakai, coba kreasikan semuanya jadi baju baru.

Contohnya bisa dibuat gaun atau dress perpaduan berbagai bahan seperti ini. Keuntungannya ialah kamu bebas mengkreasikan modelnya. Boleh itu girly, boyish, atau lainnya.

Bisa dilihat kalau bagian atas gaun terbuat dari bahan denim dengan kerah, kantung, dan kancingnya yang sangat khas.

Lalu di bagian lengan ada kain yang biasa dipakai untuk bahan jaket, berwarna merah muda dan merah bata. Di pergelangan tangannya disambung lagi dengan bahan denim jaket.

Uniknya, bagian bawahnya dibuat memanjang dengan bahan yang sangat flowy seperti kain yang biasa ada di rok tutu.

Terlihat feminin namun ada kesan boyish dari jaket denim.

Inspirasi 2: gaun pernikahan

Biasanya gaun pernikahan didapat dari sewa di butik maupun membuat baru rancangan dari desainer.

Kalaupun kamu membuat baru dari perancang busana, maka pastikan sudah ada rencana mau diapakan gaun tersebut setelahnya.

Jangan sampai menumpuk dan tidak terpakai begitu saja.

Lebih hemat dan bijak lagi kalau gaun pernikahan ini dibuat dari bahan pakaian yang sebelumnya sudah kamu miliki.

Dengan begitu, setidaknya tidak membuang-buang bahan pakaian yang tidak tahu kapan akan digunakan kembali.

Kamu bisa lo, memanfaatkan kembali pakaian yang ada di rumah untuk menjadi gaun.

Contohnya gaun panjang berwarna putih dan salem ini. Siapa sangka kalau pakaian ini terbuat dari daur ulang baju bekas berupa baju pesta, kebaya, dan tenun NTT.

Inspirasi 3: sepatu

Inspirasi yang satu ini sungguh unik dan jarang ada. Kain dari potongan pakaian digabungkan dengan cara dijahit maupun dilem agar menciptakan motif pada sepasang sepatu.

Kalau kamu lihat, motif di bagian atas sepatu itu berupa potongan-potongan kain kecil yang disambung jadi satu.

Terlihat beraneka corak, namun bisa terlihat padu saat sudah disatukan.

Tali sepatunya pun terbuat dari tali serut yang biasa ada di baju atau celana. Sungguh menarik dan inspiratif, kan?

Inspirasi 4: dompet atau clucth

Punya baju bermotif indah yang sudah tak terpakai lagi, maka kamu bisa mengkreasikannya agar menjadi barang baru.

Tidak harus jadi baju seperti inspirasi sebelumnya. Kamu bisa mengkreasikan baju tak terpakai menjadi dompet atau clucth seperti ini.

Clucth besar yang seolah produksi brand ternama ini justru dibuat dari pakaian bekas yang sudah tak terpakai lagi.

Kuncinya, kamu pilih motif yang bisa dikombinasikan agar terlihat cocok saat sudah jadi produk baru. Misal warna biru denim dengan corak garis-garis merah muda, putih, dan oranye seperti ini.

Mengkreasikan kembali pakaian lama yang sudah tidak terpakai lagi sungguh aktivitas menyenangkan.

Kamu bisa punya baju, clutch, bahkan sepatu unik yang desainnya terbatas.

Ya, gimana tidak terbatas kalau desainnya kamu sendiri yang buat dari bahan-bahan pakaian lama yang sudah tidak pernah dipakai kembali.

(*)