Antara Dupa, Diffuser, dan Lilin Aromaterapi, Mana yang Baiknya Dipilih?

Parapuan.co - Kawan Puan tentunya setuju, bukan, kalau rumah yang wangi dan harum tentu lebih nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali?

Makanya, tak sedikit dari kita menggunakan produk pengharum ruangan demi mengurangi stres, menaikkan mood, dan mencari sensasi yang menenangkan.

Perihal pengharum ruangan, sekarang ini sudah ada banyak jenis produk yang bisa dipilih. Contohnya saja dupa, lilin aroma terapi, dan diffuser.

Lalu jenis pengharum ruangan mana yang cocok untuk kamu?

Melansir dari Osmology, berikut PARAPUAN telah rangkum kelebihan dan kekurangan masing- masing pengharum ruangan yang bisa kamu pertimbangkan.

Dupa

Dupa pexels.com

Dupa termasuk salah satu jenis pengharum ruangan yang terbuat dari berbagai bahan mudah terbakar.

Wewangian ini akan mengeluarkan aroma harum saat bagian ujungnya kita nyalakan dengan api.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Reed Diffuser dengan Aroma yang Bisa Menenangkan Pikiran

Dupa biasanya terbuat dari bahan seperti tumbuhan, kulit kayu, biji, akar, dan bunga.

Untuk wanginya sendiri, dupa umumnya berbau kemenyan, cendana, dan kayu manis.

Kawan Puan akan menyukai dupa bila termasuk penyuka pengharum ruangan yang mengisi ruangan dengan cepat dan memiliki aroma kuat.

Namun, dupa tidak cocok untuk kamu yang kurang menyukai asap. Soalnya, akan dupa menghasilkan banyak asap saat dibakar.

Selain itu dupa juga menghasilkan abu pembakaran yang mengotori rumah.Kalau kamu tidak suka kekacauan kecil seperti ini maka hindarilah menggunakan dupa.

Lilin Aromaterapi

Lilin Aromaterapi pexels.com

Lilin aromaterapi adalah kombinasi lilin dengan minyak wangi. Ketika lilin aromaterapi dinyalakan, maka aroma harum bakal menyebar ke udara.

Lilin ini cocok buat kamu yang tidak terlalu menyukai wangi kuat dan menyengat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lilin Aromaterapi untuk Menciptakan Ketenangan di Rumah

Namun berbeda dengan dupa, lilin aromaterapi tergolong lama untuk menyebarkan harum wangi ke seluruh ruangan.

Dari segi ketahanannya, lilin aromaterapi lebih awet karena bisa bertahan selama berbulan-bulan tergantung pada diameternya.

Klik tautan berikut ini untuk rekomendasi lilin aromaterapi dengan aroma yang tahan lama.

Reed Diffuser

Diffuser Rotan pexels.com

Reed diffuser atau diffuser rotan terbagi atas tiga bagian yakni minyak wangi, bejana, dan batang rotan.

Batang rotan akan berfungsi untuk menyerap minyak wangi dan menyebarkannya ke seluruh ruangan.

Berbeda dengan dupa dan lilin aromaterapi, diffuser lebih aman karena tidak membutuhkan proses pembakaran yang melibatkan api.

Di samping itu, diffuser pun bisa diletakkan di mana saja. Namun, pewangi yang satu ini tergolong lama dan butuh waktu untuk menyebarkan wangi ke seluruh ruangan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Reed Diffuser untuk Hampers Lebaran 2023, Ada Aroma Kopi

Selain itu dari segi harga, pengharum ruangan satu ini masih tergolong lebih mahal dibanding yang lainnya.

Klik di sini untuk rekomendasi reed difusser dengan aneka aroma yang menenangkan.

Setiap model pengharum ruangan pastinya memiliki keunggulan dan kekurangan ya, Kawan Puan.

Dalam menentukan pilihan, kamu bisa sesuaikan dengan selera dan preferensi.

(*)