Parapuan.co - Setiap orang kini tampaknya punya kemungkinan untuk positif Covid-19. Tak sedikit yang sudah taat protokol kesehatan masih juga kena.
Namun, positif Covid-19 tak selalu bergejala dan harus langsung dilarikan ke rumah sakit. Jika hasil tes PCR kamu positif Covid-19 tapi tak bergejala, kamu bisa isolasi mandiri di rumah.
Akan tetapi, jika kamu akhirnya harus isolasi mandiri di rumah, kamu perlu memperhatikan sederet hal ini untuk kenyamanan bersama.
Baca Juga: Keluargamu Isolasi Mandiri di Rumah? Ini 7 Bantuan yang Bisa Diberikan
Tak hanya nyaman, melainkan aman. Sebab, di rumah mungkin ada anggota keluarga lain yang harus kita pikirkan kondisinya.
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1718, untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan minimal isolasi mandiri selama 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala.
Kemudian, biasanya isolasi mandiri berlangsung minimal 10 hari setelah didiagnosis positif Covid-19 bagi pasien tanpa gejala (OTG).
Lantas, bagaimana jika kita harus isolasi mandiri di rumah? Apa saja langkah-langkah yang harus kita perhatikan dan tak boleh dilewatkan?
Gunakan Ruang Terpisah
Kamu perlu mengambil jarak dan menggunakan ruangan tersendiri dalam rumah. Mulai dari kamar tidur hingga kamar mandi yang terpisah.
Selain itu, yang terpenting selama isolasi mandiri, kamu harus tinggal di rumah saja dan jangan berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Gunakan Masker dan Sarung Tangan
Masker dan sarung tangan harus selalu digunakan sekalipun kamu di dalam rumah,
Masker wajib diganti setiap 4 jam sekali. Selain itu, pastikan juga kamu tidak memakai masker atau sarung tangan bekas.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatanmu Selama Isolasi Mandiri
Batasi Interaksi
Selama melakukan isolasi mandiri di rumah, kamu harus membatasi pergerakan dan interaksi dengan anggota keluarga. Jangan berkeliling di dalam rumah.
Selalu Pantau Kondisi
Selama isolasi mandiri di rumah, kamu perlu memantau kondisi secara berkala dengan mengukur suhu siang dan malam.
Tidak hanya itu, kamu juga harus mengukur kadar oksigen tubuh dengan pulse oximeter (alat pengukur kadar saturasi oksigen tubuh) setiap hari.
Perhatikan juga gejala yang mungkin muncul atau memburuk. Buatlah catatan atas hasil pantauan.
Bersihkan Ruangan Sendiri
Kamu harus membersihkan ruanganmu sendiri. Terutama bersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan meja dengan cairan disinfektan.
Selain benda-benda, kamu juga harus membersihkan udara di ruangan, bisa dengan air and surface sanitizer.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Banyak Dialami Perempuan, Kenapa?
Terapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat
Kamu harus menerapkan PHBS alias Perilaku Hidup Bersih Sehat. Kamu harus menerapkan ini dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir 20 detik serta makan makanan bergizi.
Lakukan Konsultasi
Kamu harus rajin konsultasi kesehatan secara online untuk memastikan perkembangan kondisi kesehatan. Segera lapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika kondisi memburuk. (*)