Parapuan.co - Pernahkah saat sedang melamar pekerjaan, recruiter atau HRD meminta akun media sosial Kawan Puan? Jika iya, berarti Kawan Puan wajib memerhatikan 5 hal ini di media sosial jika ingin cepat diterima di posisi dan kantor idaman.
Bukan hal yang aneh lagi, tetapi selain memeriksa berkas seperti curriculum vitae (CV), recruiter juga biasanya akan menanyakan media sosial pribadi sebagai pertimbangan apkaah kita layak masuk dalam perusahaan tersebut.
Sebab selain pengalaman kerja, kelayakan calon pekerja juga dapat ditentukan dari caranya menggunakan media sosial dan riwayatnya di internet. Oleh karena itu, untuk kita yang sedang melamar kerja, jaga citra baik kita dengan memerhatikan 5 hal ini di media sosial:
Bahasa yang digunakan
Memang media sosial yang digunakan adalah milik kita. Enggak heran, kita merasa bebas berbicara dan melakukan apa saja di media sosial.
Baca Juga: Formasi CPNS Akan Diumumkan Akhir Maret, Siapkan Dokumen Penting Ini!
Padahal, banyak pelamar kerja gagal mendapatkan posisi impian karena bahasa yang digunakan kurang mencerminkan kecerdasan akademik dan kemamupuan bersosialisasi.
Saat sedang melamar pekerjaan, sebisa mungkin tahan diri kita untuk tidak melontarkan kalimat yang enggak pantas bahkan kasar.
Perhatikan unggahan kita
Bukan sekedar meminta alamat media sosial kita, tetapi recruiter biasanya akan benar-benar memeriksa latar belakang dan riwayat kita di media sosial.
Oleh karena itu, perhatikan apapun yang kita bagikan di akun media sosial ya, Kawan Puan. Perhatikan status, foto, video, atau bahkan komentar dan interaksi dengan pengguna media sosial lainnya saat sedang melamar pekerjaan.
Unggahan kita biasanya akan jadi tolak ukur dan gambaran diri apakah kita profesional atau tidak melalui media sosial.
Ikuti akun perusahaan
Untuk menunjukan ketertarikan pada perusahaan tempat kita bekerja, kita bisa mengikuti akun perusahaan yang kita lamar. Bisa jadi poin tambahan di mata recruiter lho, Kawan Puan!
Dengan mengikuti akun perusahaan, biasanya kita akan memperoleh wawasan yang luar biasa tentang budaya perusahaan melalui hal-hal yang mereka bagikan.
Baca Juga: Penting! Siapkan 4 Hal Ini Sebelum Ibu Rumah Tangga Ingin Berkarier Lagi
Jangan follow akun pewawancara
Hal yang satu ini merupakan etika dasar antara pewawancara dan pelamar di media sosial. Boleh saja untuk menelusuri siapa yang akan mewawancarai kita. Tetapi, kita juga perlu menciptakan batasan dengan tidak memencet tombol follow.
Memperhatikan tag dari orang lain
Sahabat sering menandai status atau unggahan yang lucu atau menarik bagi kita? Saat sedang aktif melamar, perhatikan konten apa yang diberikan orang kepada kita.
Sebab, jika sahabat menandai kita dengan hal yang tidak senonoh, kita bisa mendapatkan penilaian cepat yang tidak baik tentang kemampuan profesional kita berdasarkan gambar pribadi yang dibagikan di dunia maya.
Perhatikan 5 hal tadi jika ingin segera diterima ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Catat 5 Poin Penting Ini Agar Profil LinkedIn Lengkap dan Profesional