Parapuan.co - Belakangan, hampir semua perusahaan melakukan interview kerja secara virtual.
Hal itu sebagai dampak pandemi yang tidak memungkinkan wawancara kerja dilakukan secara tatap muka.
Berbagai aplikasi pun akhirnya dimanfaatkan seperti Zoom, Google Meet, dll.
Baca Juga: Begini 5 Strategi Jitu Mendapatkan Pekerjaan Lewat Media Sosial
Bagi kamu yang baru pertama kali mendapat undangan interview, momen ini tentu sangatlah penting.
Karenanya, pelamar harus mempersiapkan banyak hal, termasuk soal pakaian saat interview.
Sebab meski hanya melalui layar laptop, penampilan tetap menjadi aspek yang dinilai pewawancara.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Interview Kerja, Job Seeker Wajib Paham
Tidak mau kan kesan pertama menjadi buruk?
Melansir The Balance Careers, penampilan tetap jadi penilaian saat melakukan wawancara.
Kamu harus memakai pakaian yang sopan dan tentu saja sesuai dengan budaya kerja perusahaan.
Baca Juga: Mau Jadi Content Creator? Ini 3 Hal yang Harus Kawan Puan Ketahui
Misalnya perusahaan dengan budaya kerja formal, maka kamu harus memakai pakaian formal pula.
Atau ketika perusahaan biasa menggunakan pakaian kasual, kamu juga bisa menggunakannya ketika wawancara.
Namun, ada beberapa baju yang wajib kamu hindari nih baik budaya pakaian perusahaan bersifat formal maupun kasual.
Menurut The Balance Careers, hindari outfit bermotif garis-garis, warna yang terlalu mencolok, dan warna baju senada dengan latar.
Baca Juga: Catat 5 Poin Penting Ini Agar Profil LinkedIn Lengkap dan Profesional
Baju garis-garis bisa mengganggu pandangan jika dilihat dari kamera atau biasa disebut efek flicker.
Baju mencolok pun bisa menganggu pandangan di kamera karena terlalu kontras.
Sedangkan jika memakai baju senada dengan warna latar, pewawancara tentu akan terganggu karena tubuh kita dan background menyatu.
(*)