Parapuan.co - Menjadi seorang ibu memang tidak mudah. Sebab ibu memegang peran penting dalam pengasuhan anak, termasuk mengajari berbagai keterampilan.
Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki anak ini adalah berbicara dengan baik dan sopan.
Lalu bagaimana caranya mengajari anak agar bisa bicara dengan baik dan sopan, tidak pada keluarga tapi juga orang lain?
Baca Juga: Cara Cerdas Jawab Pertanyaan ‘Kapan Nambah Anak’ Ala Maya Septha
Untuk menjawab hal tersebut, Maya Septha membagikan pengalamannya mengajari Devon, anak sulungnya agar bisa berbicara dengan baik dan sopan. Agar anaknya tidak melukai hati lawan bicaranya kelak.
View this post on Instagram
Pada video yang diunggahnya di Instagram dan TikTok tersebut, Maya Septha menggunakan bantuan selembar kertas. Kertas tersebut diibaratkan sebagai seseorang yang dilukai dengan sengaja maupun tanpa sengaja.
Pertama-tama ia meminta anak sulungnya untuk mengucapkan kata-kata tidak baik pada kertas tersebut. Kemudian Devon mengatakan kata-kata seperti, “It’s junk sampah!. It’s dumb bodoh! It’s not useful tidak berguna!”
Baca Juga: Pasangan Rinni dan Jevin Julian Ajari Anak Minta Tolong dengan Diskusi
Lalu pada saat Devon mengucapkan satu kata, Maya Septha akan meremas satu bagian ujung kertas. Sampai akhirnya kertas tersebut rusak dan tidak lagi berbentuk kertas.
Maya Septha kemudian meminta Devon untuk meminta maaf pada kertas tersebut karena telah berkata yang tidak baik. Kertas yang tadinya diremas hampir menyerupai bola, direntangkan kembali oleh Maya Septha sehingga terlihat sisa-sisa remasan.
Devon yang awalnya sempat kebingungan, akhirnya bisa pelan-pelan paham dengan apa yang tadi dilakukan ibunya.
“See, be careful what you say. You can say sorry but it cannot be the same anymore! Jadi hati-hati berbicara ya. Kamu memang bisa minta maaf tapi semuanya tidak akan pernah kembali sama,” ucap Maya Septha pada anaknya.
Kawan Puan, apa yang dilakukan Maya Septha dalam mengajari anak agar berbicara dengan baik dan sopan ini bisa banget kamu sontek.
Sebab tak hanya asal mengajari, tapi dengan cara ini kamu bisa menjelaskan akibat saat mereka berbicara yang tidak baik pada seseorang.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air
Kawan Puan, agar anak bisa lekas paham untuk berbicara dengan baik dan sopan, kamu dan pasangan juga perlu memberi mereka contoh dengan bersikap yang sejalan.
Ingat, anak merupakan peniru yang ulung. Ketika kamu sudah melakukan berbagai cara agar anak bisa berbicara yang baik tapi kamu justru bersikap yang sebaliknya, bisa jadi mereka akan lebih cenderung menirumu. (*)