Parapuan.co – Hingga saat ini kita masih berada dalam pusara pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, salah satu yang menjadi tanda gejala virus corona adalah deman dan pilek yang disertai dengan batuk.
Selain itu, kini banyak ditemukan gejala baru yang semakin beragam.
Beberapa faktor risiko juga mempengaruhi terinfeksinya Covid-19 pada seseorang.
Baca Juga: Pembalajaraan Tatap Muka Sudah Bisa Dimulai, Jateng Siap 5 April
Faktor risiko yang muncul ini termasuk usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes, dan obesitas.
Baru-baru ini, beberapa bukti dan penelitian klinis menunjukkan kemungkinan hubungan antara PCOS dan Covid-19.
Mengutip dari Boldsky, studi tersebut mengatakan bahwa perempuan yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit ovarium polikistik (PCOD) dapat meningkatkan risiko infeksi Covid-19 dibandingkan dengan perempuan tanpa PCOS.